Pilkada Malang, Pasangan SanDi Resmi Launching Tim Kampanye

Saat Bakal Calon SanDi Menyerahkan Dokumen Mandat Ketua Tim Koalisi Malang Makmur, Hari Sasongko/RMOLJatim.
Saat Bakal Calon SanDi Menyerahkan Dokumen Mandat Ketua Tim Koalisi Malang Makmur, Hari Sasongko/RMOLJatim.

Sambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020. Koalisi Malang Makmur yang mengusung bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Malang, HM Sanusi dan Didik Gatot Subroto (SanDi), resmi launching tim kampanye.


Koalisi Malang Makmur sendiri berisikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Nasional Demokrat (NasDem), Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra.

Tim Koalisi Malang Makmur yang mengusung bakal calon SanDi tersebut di ketuai oleh Hari Sasongko. Dan, Peluncurannya pun dilangsungkan di salah satu rumah makan di Kepanjen, Rabu (5/8).

"Tim kampanye ini terbentuk, utamanya untuk memenangkan bakal calon pasangan SanDi pada Pilkada 9 Desember nanti. Meskipun pembentukannya tim ini dalam waktu yang singkat, saya sakin solid," ujar Hari Sasongko, dalam sambutannya.

Masih kata Hari, bahwa tim kampanye yang terdiri dari berbagai latar belakang ini harus mampu mendongkrak kemenangan bakal calon SanDi, melalui kerja politik yang nyata.

"Kami berharap, semuanya bisa bersepakat dengan digulirkannya kerja politik pada hari ini. Dalam berbagai program kegiatan, tentu ada tahapan. Yang mana, dalam waktu dekat divisi akan menyusun program kerja yang terstruktur. Dan, bakal ada tim penggerak di tingkat Desa hingga Kecamatan," terangnya.

Tak hanya itu, Hari juga menyatakan, bahwa tantangan berat menunggu di depan mata. Pasalnya, Pilkada yang akan digelar tahun 2020 ini masih dalam kondisi pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)

"Dalam situasi seperti ini (Pandemi Covid-19), kami bakal menghindari kampanye bersifat terbuka. Kondisi tersebut tentu akan berpengaruh, namun hal itu justru menjadi tantangan bagi kami," tandasnya.

Dalam peluncuran tim kampanye itu, selain dihadiri oleh partai koalisi pengusung SanDi, juga dihadiri sejumlah tokoh seperti Sri Untari, Dewanti Rumpoko, Punjul Santoso, KH Thoriq Darwis, relawan dari Projo, advokat dari masing-masing partai koalisi, termasuk advokat dari PDIP seperti Edan Law, LBH Kompak, Jawana Law Firm, dan AS Law.