Diprotes Sutradara Film Perjuangan, Tjahjo Kumolo Minta Maaf

Tjahjo Kumolo/Net
Tjahjo Kumolo/Net

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Tjahjo Kumolo meminta maaf usai mengunggah link film perjuangan yang tayang di YouTube secara Ilegal. Tjahjo mengunggah link-link film tersebut ke akun Twitter pribadinya, @tjahjo_kumolo.


Unggahan itu mendadak memancing banyak reaksi dari masyarakat, salah satunya dari sutradara ternama Joko Anwar yang merasa kecewa dengan sikap Menteri Tjahjo.

Tjahjo mengatakan bahwa ia mendapat link-link film itu dari WhatsApp. Saat ini Tjahjo juga sudah menghapus cuitan yang menampilkan link-link film ilegal tersebut.

"Yang terhormat Bapak Joko Anwar Sutradara Film Perjuangan, saya mendapat kiriman WA koleksi film perjuangan tersebut. Mengingat Hari Kemerdekaan RI, saya berbagi saja kepada Group via Twitts. Mohon maaf kalau saya salah dan khilaf. Kalau saya harus membayar karena saya berbagi, saya siap semampu saya, demikian terima kasih," tulis Tjahjo Kumolo dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (18/7).

Sementara itu, Joko Anwar mengungkapkan, film-film itu telah diunggah ke YouTube secara ilegal tanpa mengantongi izin dari pemilik hak cipta film-film tersebut.

Bahkan, Joko mengatakan bahwa tidak ada gunanya merayakan 75 tahun Indonesia merdeka, jika masih mengambil hak orang lain tanpa izin, apa pun alasannya. "Banyak tautan yang dibagikan di sini diunggah secara ilegal tanpa izin pemilik hak cipta filmnya,” tulis Joko Anwar, Senin (17/8).

"Enggak ada gunanya kita merayakan 75 tahun merdeka kalau mengambil hak orang lain, apa pun alasannya. Enggak mungkin juga mengedukasi rakyat tentang HAKI kalau pemerintahnya aja enggak paham,” sambungnya.