Resmikan Box Culvert Manukan - Sememi, Risma Ingin Meningkatkan Perekonomian Keluarga

Risma resmikan Box Culvert Manukan - Sememi/RMOLJatim
Risma resmikan Box Culvert Manukan - Sememi/RMOLJatim

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan box culvert Manukan-Sememi bersama Forpimda Kota Surabaya.


Pesmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti dan dilanjutkan dengan potong tumpeng.

Pada kesempatan itu, Risma mengatakan box culvert sisi Manukan - Sememi merupakan ruas krusial karena memang di kawasan tersebut sering macet. 

Namun, saat ini sudah mulai lancar di kawasan itu karena sudah kelar, apalagi box culvert itu fungsinya menjadi saluran dan arus lalu lintas. 

“Jadi, ini kesempatan bagi Bapak dan Ibu sekalian untuk meningkatkan perekonomian keluarga,” kata Risma dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (18/8).

Menurutnya, sebetulnya saluran itu merupakan saluran pusat, tapi karena sudah dua tahun tidak dikerjakan atau tidak dilanjutkan proyeknya, akhirnya dikerjakan oleh Pemkot Surabaya. 

Nantinya, jalur tersebut akan terus dibangun hingga tembus di fly over JLLB. 

“Jadi, kawasan ini sekarang bukan pinggiran dan anak-anak sekarang kalian bukan anak pinggiran, tapi anak tengah kota, kalau sudah begitu, maka harus rajin sekolah supaya pintar,” katanya.

Apalagi, nanti akses jalan ini akan menjadi salah satu akses untuk piala dunia, karena nanti aksesnya bisa melalui jalan ini atau melalui tol. 

Oleh karena itu, Wali Kota Risma berharap kesempatan ini bisa digunakan utuk meningkatkan ekonomi keluarga, karena jalan ini dibangun dengan tujuan untuk mensejahterakan warga di kawasan itu.

“Saya ingin jalan ini bisa bermanfaat bagi perekonomian panjenengan semuanya. Nah, kalau sudah perekonomiannya meningkat, maka saya berharap anak-anak disekolahkan untuk mewujudkan cita-citanya. Tolong konsentrasi supaya mereka berhasil,” harapnya.

Bahkan, ia meminta supaya mereka tidak enak-enakan. Sebab, apabila enak-enakan dan tidak memikirkan pendidikan anak-anak, bukan tidak mungkin Indonesia akan dijajah kembali, salah satu caranya dengan membuat tergantung pada produk mereka. 

“Kalau kita dijajah kembali, berarti tidak ada gunanya saya bangun jalan ini. Padahal ini sangat berat sekali. Bahkan kita juga pernah membuat pengadilan di kelurahan dan berkali-kali mempertemukan antar bank di ruangan saya, jadi ini berat sekali, makanya tolong dimanfaatkan dengan baik,” imbuhnya.

Risma juga sempat memberikan motivasi kepada anak-anak di kawasan itu. Ia menjelaskan bahwa tidak ada yang tidak mungkin selama mau berusaha dan bekerja keras. 

Makanya, dia meminta anak-anak itu untuk terus belajar supaya sukses di kemudian hari. 

“Kalian juga berhak untuk berhasil dan kalian berhak untuk sukses,” pungkasnya.