1.265 Personil TNI-Polri Dikerahkan Amankan Peringatan Malam Suro

Giat gelar kesiapan pasukan pengamanan malam suro di kota Madiun/Ist
Giat gelar kesiapan pasukan pengamanan malam suro di kota Madiun/Ist

Sebanyak 1.265 personil gabungan TNI-Polri serta instansi pemerintah disiagakan untuk pengamanan malam suro di kota Madiun.


Meskipun sudah ada kesepakatan bahwa peringatan Bulan Muharram atau Suro di Kota Madiun tidak boleh ada pengerahan massa, namun aparat keamanan tetap siaga dan mempersiapkan personel untuk menjaga situasi kondusifitas Kamtibmas di Kota Madiun.

Kapolres Madiun Kota, AKBP R. Bobby Aria Prakasa menjelaskan, seluruh personel akan menjaga 19 titik masuk Kota Madiun. Selain itu juga sudah terpasang 18 CCTV atau kamera pengintai yang terhubung ke Polres Madiun Kota dan GCIO.

"Kita juga ada tiga tim urai, masing-masing satu peleton yang akan bergerak cepat apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kapolres Madiun Kota, AKBP R. Bobby Aria Prakasa usai gelar pasukan pengamanan Suro di stadion Wilis, Rabu (19/8) petang.

Kapolres menambahkan, personel akan ditempatkan di seluruh titik strategis seperti perbatasan, makam dan simpang jalan berdasarkan karakteristik dan tingkat kerawanan masing-masing titik.

"Kalau ada (pesilat.red) yang dari luar kota akan kita kembalikan. Untuk penindakan, akan kita pelajari dulu jenis pelanggarannya dimana, apakah melanggar KUHP atau aturan hukum yang lain," ujarnya.

Sementara, Danrem 081/DSJ Madiun, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho menambahkan, personel pengamanan Suro dari unsur TNI berasal dari Angkatan darat dan Angkatan Udara.

"Angkatan Darat personel dari Korem, Kodim, dan satuan dinas jawatan. Juga ada Batalyon di Blitar yang kami siagakan. Ini yang sudah ikut gelar ada 3 SSK dan sudah diploting penempatannya," pungkas Danrem.