Pidato Presiden Joko Widodo bahwa pertumbuhan ekonomi akan naik pada tahun 2021 dinilai tidak benar.
- Rizal Ramli Memang Ancaman bagi Rezim Jokowi
- Asa Sang Rajawali Tak akan Pernah Pupus
- UAS: Rizal Ramli Berani Ungkap Kebenaran Walau Pahit
Hal ini sebagaimana diungkapkan Ekonom senior DR Rizal Ramli dalam acara virtual ‘Tanya Jawab Cak Ulung’ yang digelar Kantor Berita Politik RMOL dengan tema ‘Jurus Selamat dari Resesi ala Rizal Ramli’, Jumat (21/8).
“Pidato Pak Jokowi ngawur. Gak ada benernya. Habis waktu kita menganalisa pidato yang tidak ada basis ilmiah dan basis angkanya,” tegas Rizal Ramli yang pernah menjabat Menko Perekonomian ini.
Menurut Rizal, pemerintahan Jokowi tidak akan mampu mengeluarkan negara ini dari krisis ekonomi.
"Pemerintah ini tidak kompeten dan tidak mampu mengeluarkan kita dari krisis. Yang ada hanya ilusi 'akan akan'. Kenapa, karena dari anggota kabinet tidak ada yang membalikkan situasi dari negatif ke positif. Yang ada skandal-skandal ekonomi. Dan tidak ada di kabinet ini yang punya pengalaman korporasi. Misalnya mengembalikan BUMN merugi jadi bagus," urai Rizal dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Lanjut Rizal, pada prinsipnya jika negara mau keluar dari krisis adalah dengan meningkatkan tdaya beli masyarakat bawah dan kelola ekonomi makronya.
"Yang perlu dipompa itu daya beli masyarakat bawah. Supaya permintaan naik. Bukan seperti hari ini, (pemerintah) mau bantu yang gede juga, mau bantu kredit poin dan macem-macem. Sehingga ekonomi nggak akan pulih. Dan ini sudah 6 bulan," terangnya.
Ditambahkan Rizal, pemerintah saat ini hanya menjalankan kebijakan yang membohongi rakyat. Bilangnya ada anggaran tapi tidak pernah sampai ke rakyat.
"Pemerintah hanya akan, akan, akan, coba ada gak (masyarakat) di bawah, gak ada (anggarannya). Itu kecil banget. Kurang dari 10 persen yang nyampai ke bawah. Coba cek di lapangan," tandasnya.
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
- Rencana Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal ke Prabowo, TB Hasanuddin: Dalam TNI Tak Ada Pangkat Kehormatan
- Apakah Prabowo Bakal Disetir Jokowi Jika Jadi Presiden?