RI Kerjasama Dengan UEA Terkait Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir saat melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri UEA, Sheikh Abdullah bin Zayed serta Menteri Energi dan Infrastruktur UEA, Suhal Al-Mazroui/Ist
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir saat melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri UEA, Sheikh Abdullah bin Zayed serta Menteri Energi dan Infrastruktur UEA, Suhal Al-Mazroui/Ist

Kunjungan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir ke Uni Emirat Arab (UEA) menindaklanjuti sejumlah kerjasama terkait penanganan Covid-19 dan energi.


Dalam agenda tersebut, keduanya melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri UEA, Sheikh Abdullah bin Zayed serta Menteri Energi dan Infrastruktur UEA, Suhal Al-Mazroui.

Berbicara dalam konferensi pers virtual sebagaimana diberitakan Kantor Berita Politik RMOL pada Sabtu malam (22/8), Retno mengungkap beberapa kerja sama terkait energi yang ditindaklanjuti oleh Indonesia dan UEA.

"Mengenai energi, Alhamdulillah, kalau kita lihat salah satu proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung sebesar 145 MWAC di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kerjasama antara PT PJBi Indonesia dan PT Masdar akan lakukan groundbreaking pada Juni 2021 dan mulai beroperasi pada semester kedua 2022," jelasnya.

Selain itu, ia mengatakan, saat ini keduanya juga sudah meminta dukungan pemerintah UEA untuk pembicaraan bisnis antara Pertamina dengan ADNOC dan rencana investasi Elite Agro di Subang, Jawa Barat.

"Terdapat komitmen kuat pemerintah UEA untuk mendukung perkuatan kerja sama di bidang vaksin dan kesehatan serta kerja sama ekonomi lainnya, utamanya di bidang energi dan pangan," sambung dia.