Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk membahas situasi di Palestina.
- Anggota DJSN Nilai Para Capres dari Parpol Peserta Pemilu 2024 Masih Minim Pemahaman Jamsos
- Anies Baswedan Tunaikan Ibadah Haji, Jadi Titik Tolak dan Ikhtiar Perjuangan Besar
- 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Masih dalam Penyelidikan Polda Metro Jaya
Sidang digelar di Markas PBB, New York, Amerika Serikat pada Selasa (28/11) waktu setempat.
Pada kesempatan itu, Menlu Retno mengungkap perasaannya melihat situasi di Gaza.
"Saya tidak bisa diam melihat ribuan perempuan dan anak-anak yang tidak bersalah mati. Saya tidak bisa berdiam diri melihat rumah, sekolah, dan rumah sakit diratakan puing-puing," tegasnya.
"Bisakah kaliam hanya diam melihat semua situasi mengerikan ini?" imbuh Retno.
Dalam upaya untuk menyelesaikan situasi ini, Retno mengatakan, Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) telah menggelar KTT gabungan pada 11 November. KTT tersebut menghasilkan putusan yang kuat tentang pentingnya bantuan kemanusiaan tanpa hambatan, gencatan senjata permanen, dan solusi dua negara.
Di samping itu, Retno bersama sejumlah Menlu OKI juga telah melakukan kunjungan ke China, Rusia, Inggris, dan Prancis yang merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
"Saya mendorong mereka untuk berbuat lebih banyak demi keadilan dan kemanusiaan Palestina. Dan saya akan melanjutkan upaya ini untuk menjangkau dan berbicara dengan lebih banyak negara," pungkasnya.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPD NasDem Gresik Diganti
- Kenali Gejala Tertular Flu Singapura, Dinkes Surabaya Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat