PKTS Unitomo Bekali Calon Wisudawan Secara Daring

Mas Purnomo Hadi, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Jatim saat memberikan pembekalan secara daring
Mas Purnomo Hadi, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Jatim saat memberikan pembekalan secara daring

Pusat Karir dan Tracer Studi Universitas Dr. Soetomo (PKTS Unitomo) menggelar pembekalan bagi calon wisudawan bertemakan “Education VS Industry”. Berbeda dengan pembekalan sebelumnya, di masa pandemi Covid-19, PKTS melangsungkan pembekalan secara Daring atau online menggunakan zoom meeting sebagai media pertemuan.


"Kegiatan ini sebagai bekal calon wisudawan dalam menyambut dunia kerja setelah menjadi sarjana. “Meski secara online, narasumber yang berkompeten telah hadir di tengah-tengah kita untuk memberikan arahan dan transfer knowledge”, kata Wakil Rektor I, Siti Marwiyah, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (26/8). 

Kegiatan yang diikuti sekitar 300 partisipan ini menghadirkan Mas Purnomo Hadi, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Jatim dan Himawan Estu Bagijo, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim serta Meithiana Indrasari, Wakil Rektor Bidang Promosi dan Kerjasama Unitomo sebagai narasumber.  

Dalam paparannya, Mas Purnomo Hadi mengarahkan calon wisudawan untuk menjadi entrepreneur. “Kondisi pandemi jika kita menggantungkan ke sebuah perusahaan akan susah, maka berinovasilah untuk membuat sebuah usaha”, ungkap ketua Ikatan Alumni Unitomo ini. 

Sementara itu, Himawan Estu Bagijo dalam memberikan pembekalan mengatakan saat ini minat pencari kerja di sektor formal sangatlah banyak dibanding jumlah pencari kerja.  

“Persaingan sangatlah ketat dalam mencari kerja di sektor formal, diperlukan softskill yang lebih dalam menghadapi persaingan tersebut. Jangan hanya asal mencari kerja di masa seperti ini, perdalam soft skill dan selaraskan passion di setiap pekerjaan yang akan digeluti”, katanya. 

Menanggapi paparan Himawan Estu Bagijo, Meithiana Indrasari mengungkapkan di era saat ini para kaum milenial jangan terpaku dengan pekerjaan di sektor formal. Menurutnya, pekerjaan di sektor non formal pun mampu bersaing dengan pekerjaan di sektor formal. “Mari open minded, bahwa kita memiliki kemampuan untuk membangun usaha”, jelasnya.  

Ditemui di sela kegiatan, Rahmawati Erma, Ketua PKTS mengatakan antusias peserta pembekalan cukup banyak meski dalam situasi pandemi dan dilaksanakan secara online.  

“Ini kali pertama kami lakukan pembekalan wisuda secara online. Ke depan, semoga pandemi segera berakhir, dan kegiatan yang sudah kami jadikan sebagai agenda setiap semester ini bisa kembali mendatangkan sejumlah perusahaan yang tengah membuka peluang pencari kerja”, terangnya. 

Erma, sapaan akrab Rahmawati Erma menambahkan di sesi akhir kegiatan dilakukan pendalaman dan pemahaman potensi atau karakter diri yang dibantu oleh Leadership Trainer, Imam Wijoyo yang juga sebagai Anggota Pengawas Yayasan Pendidikan Cendekia Utama (YPCU). “Para peserta akan lebih bisa mendalami diri sendiri sebagai persiapan mereka dalam menyambut dunia kerja”, pungkasnya.