Bupati Ngawi Dorong Percepatan Pengembangan Kawasan Industri yang Akan Dikelola SIER

Diskusi Peningkatan dan Pengembangan Kawasan Industri Ngawi/ ist
Diskusi Peningkatan dan Pengembangan Kawasan Industri Ngawi/ ist

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan sektor investasi. Salah satu langkah strategis yang tengah diupayakan adalah percepatan pengembangan Kawasan Industri Ngawi, yang rencananya akan dikelola oleh PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).


Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Ngawi menggelar Diskusi Peningkatan dan Pengembangan Kawasan Industri Ngawi pada Selasa, 6 Mei, 2025, di Co-Working Space Mal Pelayanan Publik Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono.

Hadir dalam diskusi tersebut sejumlah pemangku kepentingan, antara lain Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur Dyah Wahyu Ermawati, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Erwin Gunawan Hutapea, serta Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER Silvester Budi Agung.

Dalam sambutannya, Bupati Ony menekankan bahwa diskusi ini merupakan momentum penting untuk merumuskan strategi konkret dalam memperkuat iklim investasi daerah. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelaku usaha, dan lembaga keuangan dalam menciptakan kebijakan yang ramah investasi.

“Pengembangan investasi daerah adalah prioritas utama. Ini bukan semata soal pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berkaitan langsung dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kami berkomitmen untuk menghadirkan regulasi dan layanan yang mempermudah investor,” ujar Ony.

Diskusi berjalan dinamis dan menyeluruh, membahas berbagai potensi investasi unggulan Kabupaten Ngawi, seperti sektor industri pengolahan, pertanian, hingga logistik. Beberapa tantangan yang mencuat dalam diskusi antara lain ketersediaan infrastruktur penunjang, kemudahan perizinan, dan kesiapan sumber daya manusia, semuanya dipandang perlu ditangani secara terintegrasi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Timur Dyah Wahyu Ermawati menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi siap memberikan dukungan penuh, terutama dalam hal fasilitasi perizinan serta promosi investasi agar kawasan ini masuk dalam peta prioritas investor, baik dari dalam maupun luar negeri.

Senada dengan itu, Kepala Perwakilan BI Jawa Timur Erwin Gunawan Hutapea juga menegaskan pentingnya peran sektor keuangan dalam mendorong pertumbuhan kawasan industri yang inklusif dan berkelanjutan.

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER, Silvester Budi Agung, menyampaikan bahwa kawasan industri memiliki peran strategis dalam menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, keberadaan kawasan ini akan membuka lapangan kerja serta memperkuat rantai pasok industri nasional.

“Pembangunan kawasan industri di Ngawi merupakan langkah yang tepat untuk mendistribusikan pusat-pusat ekonomi secara merata di Jawa Timur. PT SIER siap menjadi mitra strategis dalam memastikan kawasan ini tumbuh sesuai harapan,” ujar Silvester.

Ia menambahkan, SIER tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memastikan ekosistem industri yang sehat dan berkelanjutan. Peran serta investor menjadi kunci dalam mengoptimalkan potensi kawasan industri tersebut.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, PT SIER telah menandatangani nota kesepahaman dengan Winmex, salah satu investor yang berencana menanamkan modalnya di Ngawi. Kerja sama ini menjadi langkah awal dalam mendorong investasi dan mempercepat pengembangan kawasan industri.

"Kita berterima kasih kepada Pemkab Ngawi atas dukungannya sehingga telah terlaksana penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan Winmex Ltd. Winmex juga menyampaikan jika lokasi di Ngawi sudah sangat tepat dan sesuai untuk industri yang akan dijalankan" pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news