Sekjen PDIP Akan Turun Gunung Bahas Rekomendasi Pilwali Surabaya

PDI Perjuangan hingga saat ini masih menyimpan nama Bakal Calon Wali Kota yang diusung di Surabaya. Rencananya, Sekretaris Jenderal ( Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto akan langsung datang ke Jawa Timur, Minggu (30/8/2020) untuk membahas rekomendasi tersebut


"Kami akan ke Surabaya untuk bertemu dengan 19 pengurus yang akan pilkada. Termasuk, membahas pilkada di daerah tersebut dan beberapa daerah yang belum menerima rekomendasi," kata Hasto pada acara video conference dengan jurnalis, Jumat (28/8/2020).


Di Jawa Timur, ada lima daerah yang belum menerima rekomendasi dari PDI Perjuangan. Selain Surabaya, ada Pacitan, Sidoarjo, Situbondo, dan Jember.


Hasto menerangkan bahwa masing-masing daerah memiliki karakteristik berbeda. 


"Di Pacitan dan Sidoarjo, misalnya. Partai (PDI Perjuangan) tidak sekuat di Surabaya, Ngawi, atau basis PDI P lainnya," kata Hasto.


Sedangkan di Surabaya, PDI Perjuangan mengaku tak mudah mencari figur sekaliber Wali Kota Surabaya saat ini, Tri Rismaharini.

"Masih diperlukan kejernihan," katanya.


"Sebab, banyak sosok yang ramah hanya untuk pencitraan. Kita ingin melihat sosok yang original," kata Hasto.


Di Kota Pahlawan, Hasto menyebut sejumlah kader internalnya yang mendaftar. Ketika ditanya wartawan soal nama Eri Cahyadi, Hasto pun membenarkan bahwa nama Kepala Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Surabaya juga mendaftar di DPP.


"Pak Eri memang mendaftar. Selain namanya, ada juga Pak Whisnu, Pak Armuji dan nama lain. Ada sekitar 15 nama yang ikut berproses," terangnya.
Di sisi lain, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim, Deni Wicaksono menjelaskan pihaknya akan mengundang 19 Ketua DPC dari 19 daerah penyelenggara pilkada.


 "Ini menjadi bentuk konsolidasi internal kami," kata Deni.

Apakah juga bakal ada  pemberian rekomendasi di waktu tersebut? "Kami belum menerima pemberitahuan. Apakah yang lima ini akan juga diumumkan, kami belum tahu," kata Deni.