Menko Polhukam Mahfud MD meyakini Indonesia akan dilanda resesi ekonomi di kuartal III 2020.
- Ganjar: Modal Sumber Daya Alam Bisa Jadikan Indonesia Penguasa Pasar di Tengah Resesi
- Apindo Ingatkan Pemerintah Waspadai Resesi Tahun 2023
- Jokowi Yakin Kerjasama ASEAN Plus Three Mampu Hadapi Krisis
Menurut Mahfud, hanya ada 0, 1 persen bagi Indonesia untuk tidak resesi di bulan depan.
"Bulan depan hampir dapat dipastikan 99,9 persen akan terjadi resesi ekonomi di Indonesia," ujar Mahfud saat acara temu seniman di Warung Bu Ageng, Jalan Tirtodipuran, Mantrijeron, Yogyakarta, Sabtu (29/8).
Hanya saja, dia memastikan bahwa resesi ini bukan berarti Indonesia langsung mengalami krisis ekonomi. Bahkan mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini memastikan resesi tidak berbahaya alias aman.
"Resesi itu teknis sebenarnya, tidak berbahaya, aman. Resesi itu artinya pertumbuhan ekonomi itu minus atau di bawah 1 selama 2 kuartal berturut-turut," ucapnya.
“Resesi itu bukan krisis, beda resesi dengan krisis,” demikian Mahfud seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- Mewaspadai Gejala Resesi Ekonomi
- Terima Tantangan dari Kelompok Pemuda, Mahfud MD Singgung Menteri di Kabinet untuk Bersikap Netral
- Sama-sama Pernah Ditorpedo, Qodari Bandingkan Sikap Mahfud dengan Maruarar