Gus Ipul-Adiwibowo, Pasangan Segudang Pengalaman

Wibowo saat memberikan penyerahan Formulir B1 KW bersama Ketua DPD Golkar Jatim. DPD Golkar Jatim Four/RMOLJatim
Wibowo saat memberikan penyerahan Formulir B1 KW bersama Ketua DPD Golkar Jatim. DPD Golkar Jatim Four/RMOLJatim

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Golkar Jatim II, Wahid Nurahman menyatakan, kalau pasangan Saifullah Yusuf dan Adi Wibowo sudah tidak bisa diragukan lagi untuk memimpin Kota Pasuruan selama 5 tahun ke depan.


 Dengan tidak diragukannya itu, membuat sejumlah partai memberikan rekomendasi pada pasangan Gus Ipul dan Adi Wibowo.

"Jadi, koalisi ummat ini ada Golkar, PKB dan PPP juga PAN serta PKS. Karena, mereka (Gus Ipul-Adiwibowo) sudah mempunyai pengalaman yang luar biasa,"  jelasnnya pada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (3/09) 


Pengalaman yang dimaksud, ialah Gus Ipul pernah menjabat sebagai wakil Gubernur Jawa Timur selama dua kali, begitu juga Adi Wibowo dengan jabatan terakhir sebagai tenaga ahli BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan) RI (Republik Indonesia).


"Insyallah kalau bidang dengan pengelolaan keuangan dan pemerintahan, dua figur antara Gus Ipul dan Andi Wibowo sudah mampuni. Apalagi, dua figur ini dikenal oleh masyarakat Kota Pasuruan," paparnya.


Menurut Politisi asal Kabupaten Probolinggo ini, dengan adanya Koalisi Gajah ini, akan memagnet pada pemilihan kepala daerah Kota Pasuruan yang akan di gelar pada 9 Desember 2020.


"Menurut saya dan teman-teman, adanya empat koalisi ini, akan magnet pada pemilih di Kota Pasuruan untuk dapat memenangkan Pilkada," ungkap dia.


Selain itu, Kota Pasuruan yang dikenal sebagai Kota Santri masih katanya, Gus Ipul sendiri berangkat dari santri. Apalagi, pernah berkiprah di Nahdlatul Ulama dan Ansor.


"Beliau ini (Gus Ipul) dari santri dan juga lama di Ansor. Selain itu, masih berkiprah di Nahdlatul Ulama di kepengurusan Nahdlatul Ulama masalah ini juga akan punya pengaruh besar dalam rangka untuk mendongkrak kemenangannya," pungkasnya. 


Perlu diketahui, pasangan Gus Ipul - Adi Wibowo diusung PKB memiliki 8 kursi, PAN 2 kursi PKS 3 kursi, dan Golkar 7 kursi. Koalisi gajah ini akan menghadapi jago dari PDI-P, Nasdem, Hanura dan Gerindra, yakni Raharto Teno Prasetyo – Moh. Hasjim Asy’ari, yang memperoleh 9 kursi dukungan. (