DPRD Jatim Minta Pemprov Cairkan Dana On Call Untuk Bantu Korban Gempa Bawean

Bangunan rusak karena gempa Bawean/ist
Bangunan rusak karena gempa Bawean/ist

Gempa bumi berkekuatan 6.5 Magnitudo di kedalaman 10 Kilometer timur laut Tuban memorak-porandakan Pulau Bawean, sejak Jumat 23 Maret 2024, siang kemarin. Anggota DPRD Jawa Timur asal Dapil Lamongan-Gresik, Samwil meminta warga korban bencana untuk tetap tenang dan cepat bangkit.


“Saya berharap warga bawean untuk cepat bangkit dan pulih, pasca bencana,” terang Samwil.

Politisi Partai Demokrat, kelahiran Pulau Bawean berharap sejumlah fasikitas umum yang rusak segera diganti oleh pemerintah. “Untuk perbaikan fisik,” sebut Samwil.

Politisi yang kembali terpilih di Pemilu 2024 ini, menyebutkan untuk tetap memperhatikan intruksi BPPD. Namun dirinya yakin pergerakan gempa susulan berikutnya semakin lemah. “Gempa susulan selanjutnya semakin melemah. Warga Bawean tidak usah panik dan khawatir,” sebutnya.

Terkait kebutuhan korban bencana, Samwil yang juga anggota Badan Anggran (Banggar) DPRD Jawa Timur mendorong Pemprov Jatim dan Pemkab Gresik segera sigap dan memberikan pelayanan terhadap korban bencana.

“Saya berharap dana on call untuk kebutuhan bencana bisa langsung dipakai memulihkan korban bencana,” tutup Samwil.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, kerusakan akibat gempa terjadi di 16 desa dalam 2 kecamatan di  Bawean. Banyak bangunan dan rumah milik warga yang mengalami rusak parah. Ia merinci, bangunan yang rusak diantaranya sekolah, masjid, rumah sakit, pondok pesantren.

Terdapat 64 bangunan yang rusak, rusak ringan, sedang, berat. Hal itu terjadi di Kecamatan Tambak dan Sangkapura, setidaknya melanda 16 Desa. Untuk korban luka, lanjut dia, ada satu orang. Saat ini, korban sudah dilakukan penanganan medis.

Terlebih BPBD Gresik saat ini telah memfokuskan perbantuan di 2 kecamatan.  Pusat gempabumi di kedalaman 10 KM, Timur Laut Tuban itu terjadi 64 kali hingga pukul 20.30 WIB. Meski begitu, BMKG Pusat menyebut, gempa itu tidak berpotensi tsunami.