Gandeng Pakar IPCN, Warga Boteng Gresik Belajar Penanganan Covid-19

Pakar IPCN, Moeckarom,S.Kep., Ns., M.Kep saat  memberikan materi pencegahan dan penanganan Covid-19/RMOLJatim
Pakar IPCN, Moeckarom,S.Kep., Ns., M.Kep saat memberikan materi pencegahan dan penanganan Covid-19/RMOLJatim

Ditengah pagebluk corona yang berkepanjangan, Warga RW 05 Desa Boteng, Menganti, Gresik ngasuh kaweruh ke Pakar Infection Prevention Control Nurse (IPCN) RSUD Dr Soetomo, Moeckarom, S.Kep., Ns., M.Kep, tentang pencegahan dan penanganan virus Covid-19.


Bertempat di Gedung Posyandu RT 28 Perumahan Green River Park, Moeckarom mengajak warga untuk lebih melakukan pencegahan terhadap penularan virus Covid-19, dengan cara menerapkan protokol kesehatan.

"Pemakaian masker dan jaga jarak menjadi cara awal dalam pencegahan virus Covid-19," katanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat menyampaikan materi sosialisasi pencegahan dan penanganan virus Covid-19, Sabtu (5/8).

Sedangkan ketika ada warga yang terpapar virus Covid-19, Moeckarom mengimbau agar warga bahu-membahu untuk memberikan support. 

"Bukan malah diasingkan," ujarnya. 

Selain itu, Moeckarom memberikan penjelasan tentang jenis-jenis infeksi pada kasus virus Covid-19.

"Dimana rata-rata, orang yang terpapar virus ini dilatarbelakangi adanya penyakit bawaan dan penanganannya bukan hanya isolasi mandiri tapi harus dipasang alat insulator, kalau tidak iya bablas. Beda dengan orang yang daya tahan tubuhnya kuat, cukup insolar atau isolasi mandiri selama 10 hari  bisa sembuh," jelasnya.

Diungkapkan pakar penyakit infeksi ini, virus asal Wuhan China tersebut memang sulit dideteksi, keberadaanya bisa dimana saja termasuk dihalaman latar rumah 

"Secara tidak sadar, halaman rumah kita ini rawan dengan virus ini, karena itu ayolah sering disemprot dengan disinfektan dan cuci tangan agar virus tidak masuk ke dalam lima lubang di wajah kita," ungkapnya.

Terpisah, Ketua Tim Covid-19 RW 05, Wahyu Edi Pangarso mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan edukasi pada warga tentang penanganan covid yang benar.

"Agar tidak menimbulkan ketakutan bagi masyarakat," katanya.

Sementara itu Ketua RW 05, Rachmad Rudi Setiawan mengatakan, kegiatan sosialisasi ini merupakan perdana sejak pandemik corona melanda.

"Semoga dengan kegiatan ini semakin merekatkan kerukunan warga yang selama ini terbelenggu dengan ketakutan akan wabah virus ini," pungkasnya.

Dalam acara yang dihadiri perangkat Desa Boteng, Danramil Menganti dan ratusan warga RW 05 tersebut, Moeckarom bersama tim relawan Rumah Sakit Darurat Lapangan Indrapura Surabaya terlihat membagikan masker dan memutarkan video tentang penggunaan masker yang baik dan benar serta pemasangan alat pelindung diri (APD) lainnya.