Kader Partai Gerindra Arief Poyouno secara mengejutkan menyebut ada menteri yang akan menggembosi kepemimpinan Presiden Joko Widodo dengan memanfaatkan situasi krisis.
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
- Rencana Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal ke Prabowo, TB Hasanuddin: Dalam TNI Tak Ada Pangkat Kehormatan
- Apakah Prabowo Bakal Disetir Jokowi Jika Jadi Presiden?
Politisi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno menilai pernyataan mengada-ada, spekulatif dan bukan menyampaikan data valid.
“Dalam kondisi krisis, banyak orang yang stres dan terjebak dalam kebingungan atau teka teki, sehingga berspekulasi, membuat skenario aneh-aneh,” ujarnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/9).
“Ini hanya persoalan komunikasi dan koordinasi saja,” sambung Hendrawan.
Sementara saat dimintai pendapat mengenai kemungkinan adanya menteri yang akan berkhianat pada Jokowi di saat krisis, Hendrawan enggan berandai-andai. Apalagi, jika hal tersebut menimbulkan kepanikan.
“Yang penting arahan Presiden harus jelas. Jangan timbulkan kepanikan dalam kondisi seperti sekarang. Masyarakat butuh informasi yang kredibel,” katanya.
Dia kembali menekankan, kabar tentang menteri akan melakukan pengkhianatan kepada presiden sebatas bentuk dramatisasi semata.
“Politik tanpa bumbu dramatisasi seperti sandiwara yang datar. Jadi orang sering iseng mengutak-atik gosip menjadi skenario,” tandasnya.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi: Segera ke PKB, Gerindra, Golkar, PPP, PAN dan Parpol Lain
- PDIP Beri Sinyal Berkoalisi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024