Semakin Intens, Pemkot Surabaya Swab Pegawai Salon hingga Klinik Kecantikan di Mall

Petugas melakukan swab test ke pegawai Pakuwon Mal dan PTC/ist
Petugas melakukan swab test ke pegawai Pakuwon Mal dan PTC/ist

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya semakin gencar mendatangi tempat-tempat keramaian untuk melakukan tes swab secara masif.


Padahal kondisi pandemi Covid-19 di Surabaya kini semakin landai.

Setelah tes swab menyasar kepada pegawai di Tunjungan Plaza Mal, kini sasaran selanjutnya petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya mendatangi Pakuwon Mal dan PTC untuk tes usap. 

Karyawan yang di swab tersebut diantarannya yakni pegawai supermarket, salon hingga klinik kecantikan.

“Sesuai arahan Ibu Risma kami menyasar ke pekerja-pekerja yang kontak langsung dengan konsumen. Hal itu juga berlaku ditiap-tiap kecamatan. Jadi tidak hanya yang di mal saja,” kata Camat Sambikerep Ferdhie Ardiansyah dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (8/10).

Ia menjelaskan, tes swab tersebut, berlangsung sejak pukul 08.00 - 12.00 WIB dengan jumlah 21 orang tim medis dari Puskemas Lontar. 

Selain itu, ia menyebut pihak puskesmas telah menyiapkan kuota sebanyak 300 orang untuk dilakukan tes swab. 

Namun begitu, ia memastikan sebanyak 256 peserta yang berhasil dites. 

“Jadi yang terkumpul total keseluruhan ada 256 peserta,” ungkapnya.

Dari 256 peserta, Ferdian merinci 106 peserta terdiri dari pegawai yang bekerja di Pakuwon Mal, 50 orang dari PTC dan 100 orang dari pertokoan Lotte Mart. 

Ratusan pegawai itu, di swab dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Mulai dari registrasi, menunggu antrian hingga saat pelaksanaan swab tes itu.

“Semua berjalan dengan sangat tertib. Karena petugas gabungan dari Satpol PP, Linmas, kelurahan, jajaran Polsek Lakarsantri, Koramil Lakarsantri serta Management Pakuwon Mall,PTC,” urai dia.

Dia menambahkan, untuk lokasi berikutnya, Pemkot Surabaya terus keliling menyasar ke berbagai mal di Kota Pahlawan. 

Jika nantinya terdapat pegawai yang dinyatakan positif dari hasil swab tersebut, maka khusus untuk warga domisili dan ber KTP di Surabaya akan dikarantina di Hotel Asrama Haji. 

“Nanti akan dikoordinasi oleh masing-masing-masing puskesmas. Tetapi untuk warga non Surabaya tempat karantinanya di RS Lapangan,” pungkasnya.