Setelah sempat tertunda akibat serangan dan kepungan Covid-19, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) akan menggelar muktamar pada Mei 2021 di Surabaya.
- Pengurangan Katering Jemaah Haji Dinilai Bisa Timbulkan Masalah Baru
- Subsidi Biaya Haji Perlu Dihentikan, Ini Alasannya
- Rachmat Gobel Nikmati Mie Berbahan Singkong Produksi IPHI
Demikian disampaikan Ketua Umum IPHI, Ismed Hasan Putro usai melakukan silaturahmi dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak di Surabaya, Minggu (11/10) kemarin.
Ismed Hasan Putro mengatakan bahwa Emil Dardak sebagai Ketua Pengurus Wilayah IPHI Provinsi Jawa Timur sepakat pelaksanaan Muktamar IPHI di Jatim Expo dan Asrama Haji Sukolilo, tetap menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat sesuai ketentuan yang diberlakukan.
"Semula pengurus IPHI Pusat dan pengurus Wilayah IPHI silaturahmi di Gedung Grahadi Kantor Gubernur Jawa Timur pada 2019 lalu. Ibu Khofifah Indar Parawansa menghendaki muktamar dihadiri ribuan alumni haji. Namun karena saat ini masih dalam kepungan pandemi Covid-19, Ketua Umum IPHI Pusat bersama Ketua PW IPHI Jawa Timur sebagai Ketua Panitia Pelaksanaan Muktamar di daerah, sepakat Muktamar Mei mendatang tidak akan mengundang alumni haji, baik saat pembukaan maupun penutupan," kata Ismed dalam keterangan tertulisnya.
Dikatakan Ismed, Muktamar IPHI pada Mei 2021 hanya akan melibatkan peserta yang memang menjadi utusan dari 32 provinsi dan 500 orang pengurus IPHI yang memang memiliki hak suara mewakili IPHI dari tingkat wilayah provinsi maupun kabupaten/kota dari seluruh Indonesia.
Menurut Emil Dardak, Muktamar IPHI pada 2021 di Surabaya akan memiliki keistimewaan tersendiri karena dilaksanakan pada saat masih dalam suasana waspada akan pandemi Covid-19.
- Dokter Agung Gelar Bukber KAHMI Jatim, Emil Dardak Dukung Meritokrasi!
- Maju Pilgub Jatim 2024, Emil Dardak Minta Dukungan Gibran
- Banjir Waru Akibat Eceng Gondok, Dinas PU Sidoarjo Kerahkan Excavator dan Dump Truk
