Pemerintah Kota (Pemkot) belum berani memastikan kapan sekolah tatap muka mulai di buka kembali padahal Covid-19 melandai.
- Pemkot Surabaya Segera Tutup Pendaftaran Beasiswa SMA Gelombang Dua, Catat Tanggalnya Sebelum Kehabisan!
- Meski Dengan Protokol Kesehatan Ketat, Pelajar Tetap Antusias Ikut Program Imunisasi
- Eri Cahyadi Akan Menambah BOPDA untuk Subsidi Sekolah Swasta
Kendati demikian, Pemkot Surabaya menegaskan sebelum sekolah tatap muka dibuka, seluruh warga di sekolah itu harus dilakukan pemeriksaan swab.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan mereka, baik guru, murid maupun pegawai di sekolah.
"Makanya ini kita lagi swab semua untuk anak-anak. Kita punya data (kasus Covid-19) sudah mulai turun terus. Anak-anaknya kita swab dulu agar tidak membahayakan," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (19/10).
Risma menyebut, sebelumnya seluruh guru di Surabaya telah dilakukan swab. Sedangkan untuk para murid, akan dilakukan secara bergiliran.
Jika ke depan trend kasus Covid-19 di Surabaya terus membaik, dipastikan sekolah tatap muka bisa segera dibuka.
"Sudah mulai satu bulan yang lalu (test swab). Pokoknya kondisinya bagus kita akan lakukan (sekolah) tatap muka," pungkasnya. 
- Pemkot Surabaya Segera Tutup Pendaftaran Beasiswa SMA Gelombang Dua, Catat Tanggalnya Sebelum Kehabisan!
- Meski Dengan Protokol Kesehatan Ketat, Pelajar Tetap Antusias Ikut Program Imunisasi
- Eri Cahyadi Akan Menambah BOPDA untuk Subsidi Sekolah Swasta
