Empat orang bercadar menyatroni rumah Arusi Nato di Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Akibatnya, puluhan juta amblas berhasil dibawa kabur oleh pelaku dari juragan Bawang itu.
- Gubernur Khofifah Ajak ASN Kota Parepare Maksimalkan Kinerja Pemerintahan dan Wujudkan ASN BerAKHLAK
- Festival Patrol dan Kundaran Semarakkan Ramadan di Banyuwangi
- Pelayanan Publik Polresta Malang Kota Jadi Contoh Polres Se-Indonesia
Informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOLJatim, peristiwa terjadi pada Minggu (10/1) dini hari.
Saat itu, korban bersama keluarganya sedang tidur di dalam kamar. Sedangkan anaknya tidur di kamar lain.
Namun, tiba-tiba pada jam tersebut, menantunya mendengar suara ada orang yang masuk ke rumahnya. Diapun bangui dan memastikan suara itu.
Akan tetapi, hendak akan mengecek, sudah ada 4 orang berbaju hitam di depan kamarnya. Sehingga, pelakupun mengacungkan clurit dan mengacam menantunya itu.
"Keempat orang asing itu awalnya masuk ke area rumah korban dengan melompati pagar. Setelah itu mereka mencongkel jendela di sisi selatan," kata Kapolsek Gending AKP Ohim melalui Kanit Reskrim Aipda Adi Sapta dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Aipda Sapta melanjutkan, merasa nyawanya terancam, Edi langsung terdiam. Seketika itulah, para pelaku membagi tugas. Dua orang menjaga edi dan istrinya, sedangkan dua orang lainnya memasuki kamar Rosi yang sedang tidur bersama istrinya.
Dari korban Edi, pelaku berhasil membawa uang tunai sebesar Rp 4,2 juta, beserta perhiasan emas milik istrinya. Di antaranya, gelang seberat 8,3 gram, kalung emas seberat 18,9 gram dan 6,8 gram.
Sementara dari korban Rosi, pelaku berhasil membawa uang Rp 25 juta dan perhiasan kalung emas seberat 12 gram.
"Kita masih melakukan penyelidikan dan Kalau kerugiannya total 67 juta rupiah," pungkasnya. 
- Evaluasi Pekerjaan Konstruksi, Komisi lll Turun Lapangan
- JMSI Jatim Lolos Verifikasi Faktual Dewan Pers, M. Nuh: Kuasai Digital Culture
- Pembangunan Sesuai Target, Plt Wali Kota Surabaya Tinjau Tiga Lapangan Latihan GBT
