Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Mantan Penerbang TNI AU

Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air/Net
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air/Net

Captain Afwan, pilot Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 yang hilang kontak dan dikabarkan jatuh di perairan Kepulauan Seribu diketahui merupakan purnawirawan TNI Angkatan Udara (AU).


Dari rilis resmi Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau) Sabtu (9/1), Capt Afwan merupakan penerbang TNI AU pada periode 1987-1998.

Dalam masa dinasnya, Capt Afwan pernah berkarier di Skuadron Udara 4 dan Skuadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma.

Adapun Skuadron Udara 4 merupakan satuan udara angkut ringan di bawah jajaran Wing Udara 2 Komando Operasi Angkatan Udara II yang bermarkas di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur. Skuadron ini mengoperasikan pesawat C-212 Casa seri 20.

Berdasarkan manifest, Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak ini mengangkut 62 orang, yaitu 12 kru pesawat dengan 50 orang penumpang yang terdiri dari 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

Sriwijaya Air SJ-182 dinyatakan hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten pada pukul 14.40 WIB. Tim Basarnas yang dibantu oleh TNI/Polri langsung melakukan upaya pencarian di area yang diduga sebagai lokasi jatuhnya pesawat di Kepulauan Seribu.