Ngaku Pilot, Kedok Pria asal NTT Berakhir di Banyuwangi

Pelaku dugaan penipuan, Thovan Noviandi diamankan di Polsek Genteng, Polresta Banyuwangi/ist
Pelaku dugaan penipuan, Thovan Noviandi diamankan di Polsek Genteng, Polresta Banyuwangi/ist

Seorang pria yang mengaku sebagai pilot, Thovan Noviandi berakhir di Banyuwangi. Pria 24 tahun itu dilaporkan oleh korban yang kemudian ditangkap oleh petugas Polsek Genteng, Polresta Banyuwangi.


Pelaku, Thovan Noviandi alias Thovan asal Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sedangkan korban, Jumaroh Nur Kumalasari (21), warga Dusun Sawahan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng.

Dari hasil pemeriksaan, antara pelaku dengan korban kenal melalui aplikasi perpesanan MiChat, hingga keduanya sepakat untuk melakukan pertemuan secara langsung, di depan Toko Daipong Desa Genteng Wetan. 

Kepada korban, kata Kapolsek Genteng melalui Kanit Reskrim, Iptu Fendi Susanto menceritakan, waktu itu kepada korban, pelaku mengaku berprofesi sebagai pilot, sehingga korban menaruh kepercayaan terhadapnya.

Dari perkenalan itu, Thovan pernah meminjam uang sebesar Rp 2,8 juta. Dengan iming-iming, korban akan diajak ke Jakarta naik pesawat untuk menemui orangtua pelaku. Bahkan, saat itu, pelaku menunjukkan sebuah tiket kepada korban agar tak menaruh curiga.

"Setelah dicek tiket pesawat itu ternyata hasil scan atau palsu," kata Iptu Fendi Susanto membeberkan, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (21/1/2021).

Sebelum mengetahui bahwa tiket tersebut palsu, secara diam-diam, korban melakukan pengecekan ke Bandara Banyuwangi. Ternyata, Thovan bukan seorang pilot, seperti baju yang dikenakannya saat ketemu korban.

Setelah diinterogasi penyidik, Thovan mendapatkan seragam pilot dengan atribut lengkap itu, merupakan hasil membeli di Pasar Turi, Surabaya.

"Seragam serta atribut pilot ini beli di Pasar Turi, Surabaya," ujar Iptu Fendi.

Polisi hingga saat ini, tengah melakukan pendalaman. Sebab, kata dia, dari dilakukan pemeriksaan banyak orang yang mencari pelaku. Itu lantaran, Thovan kerap meminjam uang kepada orang dengan mengaku sebagai pilot.