KPU Kediri Tetapkan Dhito-Dewi Sebagai Bupati Dan Wabip Terpiliih

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Penetapan tersebut dinyatakan melalui Rapat Pleno Terbuka yang digelar di Ruang Kilisuci Gedung Pemerintah Kabupaten Kediri di Jalan Soekarno Hatta, Kabupaten Kediri.

Seperti diketahui, dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri tahun 2020 hanya terdapat calon tunggal yakni Mas Dhito dan Mbak Dewi.

Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU Kabupaten Kediri, Mas Dhito dan Mbak Dewi memperoleh suara sebanyak 590.644, sedangkan kolom kosong 181.155, jumlah suara sah 771.799, jumlah suara tidak sah 32.058 dan jumlah suara sah dan tidak sah 803.857.

Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, tidak ada persiapan pribadi yang dilakukan setelah ditetapkan sebagai Pasangan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Kediri, namun ada langkah yang bersifat kerja tim.

"tidak ada persiapan apa-apa, dalam penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih ini. Kedepan, akan ada langkah - langkah bersama Tim, untuk membangun Kabupaten Kediri", Kata Dhito Kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Jumat (22/01). 

Artinya, mulai saat ini harus mempelajari bagaimana pola komunikasinya, bagaimana program-program Pemerintah Kabupaten Kediri yang sekarang ke depannya harus mulai diselaraskan, dan disatukan frekuensinya. 

Karena, apapun itu pastinya ada perbedaan pandangan, pastinya ada hal-hal yang dirasa seharusnya bisa dikomunikasikan dan diselaraskan. Mas Dhito menjelaskan, dalam masa transisi ini, komunikasi dengan Bupati yang masih menjabat dan beberapa jajaran kepala dinas maupun sekretaris daerah sedang terjalin dengan cukup baik.

Mas Dhito, saat ini juga sudah mulai turun ke lapangan, seperti terjadinya banjir Tarokan, Mas Dhito juga sudah diskusi dengan BPBD, diskusi dengan dinas pengairan. Kemudian, banjir yang terjadi karena penebangan liar yang ada di Kepung, yang mengakibatkan 2 ribu 300 lebih kepala keluarga yang kesulitan mendapatkan air bersih. 

"Saya sudah mulai berkomunikasi dengan beberapa satuan kerja, terkait dengan beberapa hal di Kabupaten Kediri, termasuk permasalahan banjir dan kekurangan air bersih," ujarnya. 

Mas Dhito juga sudah mulai berkomunikasi dengan beberapa pemangku kepentingan, karena memang belum resmi dilantik. Selain itu, Mas Dhito juga masih menghargai Bupati yang saat ini masih menjabat.