Hingga saat ini, Polsek Semen Polres Kediri Kota, masih melakukan penyelidikan, atas viralnya video pemukulan dengan durasi 14 detik, yang terjadi diwilayah hukum Polsek Semen, yaitu di Desa Selopanggung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, pada Minggu (24/01).
- Haflah Akhirussannah Ar Risalah Ponpes Darul Ulum, KH Rohmatul Akbar: Ilmu Bermanfaat Itu Yang Mendekatkan Diri Pada Allah SWT
- Tingkat Kehadiran ASN Bondowoso Usai Lebaran, Capai 96 Persen
- Kabid DLHKP Kota Kediri Imbau Masyarakat Buang Sampah Medis Pada Tempatnya
Menurut Kapolsek Semen AKP Siswandi, bahwa aksi pemukulan tersebut bermula, saat rombongan sepeda motor yang turun dari arah Mojo turun ke Kecamatan Semen.
"Kami masih melakukan penyelidikan, terkait aksi pemukulan, yang viral di medsos itu", Kata Siswandi Kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Senin (25/01)
Karena rombongan sepeda motor tersebut tidak sesuai spektek, dengan knalpot bersuara keras, maka warga merasa terganggu dan melakukan aksi pemukulan tersebut. Siswandi menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas, koramil, dan juga pihak desa.
"Kejadian pemukulan tersebut, bermula atas kejengkelan masyarakat, yang risih dengan adanya suara knalpot yang kencang. Sehingga, kami akan berkoordinasi dengan satlantas Polres Kediri Kota, atas penindakan sepeda motor yang tidak sesuai spektek", ujarnya.
Pihak pelaku pemukulan, saat ini masih dalam penyelidikan, dan belum ada korban yang melapor secara resmi ke Polsek Semen. Polsek Semen, juga akan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Kediri Kota, terkait kendaraan yang tidak sesuai spektek, atau menggunakan knalpot brong.
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Akses Menuju Bandara Dhoho Dipastikan Rampung Pertengahan 2024
- Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang
- Pemkab Kediri Optimis Jembatan Jongbiru Selesai pada 1 Mei 2024