Industri Manufaktur Tetap Lancar Kala Pandemi, Emil Dardak: Investor Tidak Perlu Takut Datang

Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak/ist
Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak/ist

Wakil Gubernur Emil Dardak mengunjungi Pabrik PT Mitra Saruta yang berlokasi di Kabupaten Nganjuk, Senin (25/1/21). 


Kabupaten Nganjuk sendiri menjadi perhatian khusus karena zona merah cukup terkonsentrasi di wilayah tersebut. 

"Nganjuk sebenarnya sudah duluan, ditengah PPKM tahap satu, Nganjuk tiba-tiba masuk zona merah", ujar Emil.

Wagub Emil hendak memastikan bahwa manufaktur sebagai penyumbang perekonomian terbesar Jawa Timur berjalan lancar. 

"Kami bersyukur bahwa PT Mitra Saruta ini masih lancar melakukan kegiatan produksi, tadi kami meninjau protokol kesehatan diterapkan dengan baik, termasuk jaga jarak, penggunaan masker, sterilisasi dari tempat-tempat produksi," ungkap Emil

Wagub Emil juga ingin melihat potensi ekonomi yang ada karena Nganjuk menjadi tulang punggung dari industri padat karya di Jawa Timur. 

"Sepanjang tol dari Kertosono sampai Ngawi, ingin kita kembangkan. Ada tantangan di awal terkait SDM. Tapi dengan penuh pembinaan. Alhamdulilah investor tidak perlu takut datang ke Nganjuk hari ini," tegas Emil.

Wagub Emil hendak menjajaki kerja sama dengan PT Mitra Saruta untuk membina lebih banyak SDM lagi supaya etos kerja dan keterampilannya meningkat. 

"SDM-nya insyallah sudah siap bekerja dengan disipin dan penuh komitmen, yang kejadian kalau orang pas tiba-tiba bolos dan ngilang, dsb, Insyallah sudah tidak ada. Etos kerja, karakter ini sudah bisa kita perkuat. 

Selain itu, Wagub Emil akan segera memantau situasi terkait kontainer yang mana ada kabar bahwa harga kontainer sedikit meningkat beberapa waktu terakhir. 

"Ini fenomena global, tapi kami bersyukur bahwa PT Mitra Saruta ini produksinya bisa produksi benang sendiri sampai bahkan sudah diekspor ke jepang yang memiliki tingkat kualitas yang sangat tinggi dan masih bisa mengirim dengan lancar. Nganjuk sudah Go International ke Jepang", tutup Emil.