Vaksin Sinovac Tiba Di Jombang Dengan Pengawalan Ketat dan Disimpan Dengan Suhu 2 Sampai 8 Derajat Celsius

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Distribusi pengiriman Vaksin Covid-19 Sinovac ke Kabupaten Jombang berjalan dengan lancar. Saat ini vaksin sudah disimpan ditempat yang sesuai dengan standar penyimpanan, Selasa (26/01/2021).


Vaksin tersebut tiba di Kabupaten Jombang pada Senin (25/01) malam. Vaksin yang diserahterimakan pemerintah provinsi Jawa Timur kepada Kabupaten Jombang sebanyak 3.841 dosis.

Armada pengangkut vaksin tiba di Kantor Dinas Kesehatan, yang berada di kompleks Gedung Pemerintah Kabupaten Jombang dengan pengawalan ketat.

Dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Surveilans dan Imunisasi, Dinkes Provinsi Jatim, Gito Hartono dilokasi, pihaknya bersama Polda Jatim dan pihak terkait ini mendistribusikan vaksin ke Jombang, meskipun di luar jam kerja.

"Pengiriman ini didukung oleh teman-teman Kabupaten/Kota, se-Jawa Timur, yang dimana juga telah siap menerima dalam 24 kali 24 jam," ujar Gito Hartono usai menyerahterimakan vaksin di Kantor Dinas Kesehatan setempat.

Gito Hartono mengungkapkan bahwa untuk saat ini Vaksin Sinovac yang dikirim ke Jombang sebanyak 4000 vaksin yang dimuat dalam 3 koli. Dimana jumlah vaksin tersebut, sudah termasuk yang akan diterima kepada tokoh setempat.

"Untuk 10 orang yang dipilih nanti apabila di sini mau melakukan (vaksinasi) pertama kali," tuturnya.

Gito menyebut tahapan vaksin yang diberikan ini untuk pertama kalinya yakni sesuai dengan instruksi yakni tenaga kesehatan (nakes) yang dilaksanakan hingga bulan Februari. Dan selanjutnya yang diperuntukkan untuk masyarakat umum rencananya berlangsung hingga bulan Desember 2021.

Utuk tahap pertama vaksinasi, sasarannya pertama para Tenaga Kesehatan (Nakes) dilakukan hingga bulan Februari 2021. Dan untuk vaksinasi kepada masyarakat, direncanakan dilaksanakan hingga bulan Desember 2021. Syukur-syukur Oktober ini sudah selesai," bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Subandriyah menambahkan kedatangan vaksin ini merupakan kali pertama di Jombang mendapatkan jatah vaksin. Nantinya, vaksin tersebut akan distribusikan ke 34 Puskesmas di Kabupaten Jombang, begitupun Polres dan Kodim.

Alasan didistribusikannya vaksin ke Puskesmas, Polres, dan Kodim tersebut karena melihat rantai dingin untuk vaksin dari masing-masing instansi tersebut aman dan terjaga.

Rantai dingin (cold chain) adalah proses menjaga suhu vaksin di kondisi idealnya sehingga kualitasnya tetap terjaga dari awal sampai pelaksanaan vaksinasi.

"Tentu, kita harus memastikan betul bagaimana pendistribusian vaksin, rantai dinginnya bagus, dan dijaga. Karena vaksin ini harus berada disuhu 2 sampai 8°C (derajat celcious). Dan teman-teman juga sudah mendata itu, semestinya ya sudah siap," bebernya.

Sementara saat ini, lanjut Subandriyah menegaskan bahwa vaksin yang datang telah disimpan di tempat khusus yang sudah disediakan Kantor Dinas Kesehatan Jombang. Dan alat penyimpanan vaksin ini juga telah diperiksa BPOM. Selain itu, akan dilakukan pengamanan dari unsur TNI-Polri.

Terima kasih kepada Kapolres dan Dandim yang telah melakukan pengawalan pengambilan vaksin hingga tiba. Yang selama ini terus bersinergi dalam menangani Covid-19 di Jombang," tuturnya.

Sedangkan terkait vaksinasi 10 orang pertama, Subandriyah menuturkan jika 10 orang pertama yang akan divaksin merupakan pejabat Forkopimda. Selanjutnya vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan, TNI, Polri, baru kemudian kepada masyarakat.

Akan tetapi, vaksin tidak diberikan bagi yang sudah pernah terpapar covid 19 termasuk Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dan Sekdakab Akhmad Jazuli, yang tidak akan mendapatkan suntikan vaksin tersebut.