Dengarkan Keluhan dari Bawah, Pemkot Gelar Dialog Penanganan Covid-19 di Kota Surabaya

Whisnu saat menggelar dialog penanganan Covid-19 di Kota Surabaya/RMOLJatim
Whisnu saat menggelar dialog penanganan Covid-19 di Kota Surabaya/RMOLJatim

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama jajaran Forpimda Surabaya menggelar dialog penanganan Covid-19 di Kota Surabaya, Senin (8/2).


Acara tersebut digelar di halaman Balai Kota Surabaya itu dihadiri langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, dan Danrem Bhaskara Jaya.

Dalam kegiatan itu, hadir pula sejumlah Kepala OPD, Camat, Kapolsek dan Danramil. 

Bahkan, mereka juga menyampaikan berbagai keluhan dan problem yang terjadi di tingkat bawah dan dicarikan solusi bersama-sama, sehingga penanganan Covid-19 di Kota Surabaya bisa semakin baik lagi ke depannya.

“Jadi, tujuan acara ini memang untuk evaluasi dan menguatan di tingkat muspika, Pak Camat, Pak Kapolsek, Pak Danramil kita harapkan lebih semangat untuk menerapkan PPKM Mikro ke depannya, sehingga ini untuk penguatan ke bawah. Mereka juga akan menjadi ujung tombak dalam penerapan PPKM Mikro ini, sehingga harus disupport,” kata Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai kegiatan.

PPKM Mikro, kata Whisnu sudah dilakukan secara efektif di Kota Pahlawan. Sebab, leading sektornya ada di tingkat bawah, yaitu Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo. 

Makanya, ia memastikan bahwa nantinya tingkat kecamatan ini sebagai komando utama dalam pelaksanaan PPKM Mikro ini.

“Sehingga kita Satgas Covid-19 Surabaya, saya bersama jajaran Forpimda akan lebih fokus pada penanganan di tingkat kota, sedangkan panjenengan (Anda) semuanya di tingkat kecamatan akan lebih intens memantau Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo bersama para lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” pungkasnya.