Sikap diam yang dipilih Prabowo Subianto usai masuk ke lingkaran pemerintahan merupakan fenomena baru yang dia tunjukkan.
- Cawali Surabaya Pilih Wakil Perempuan Lebih Berpeluang Menang
- Lima Parpol Bisa Dukung Wacana Jabatan Presiden Tiga Periode
- 32 Tahun Wafatnya K.H. Ahmad Siddiq, Wasekjen PSI: Seharusnya Menjadi Pahlawan Nasional
"Ini (fenomena) akhlak berkoalisi," ujar Direktur Parameter Politik, Adi Prayitno saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL," Sabtu (13/2).
Menurut Adi, bergabungnya Prabowo sekaligus Partai Gerindra ke dalam koalisi Indonesia Maju mengharuskan Prabowo menjaga sikap agar searah dengan kebijakan pemerintah.
"Tak boleh ada sikap berbeda. Itu yang terjadi pada Prabowo," tuturnya.
Meskipun pada masa sebelum terpilih menjadi Menteri Pertahanan Prabowo terlihat garang dan sering mengkritik pemerintah, Adi menilai tidak mungkin hal serupa dilakukan mantan Danjen Kopassus ini.
"Tak mungkin kritis ke pemerintah, karena sudah konsekuensi berkoalisi," demikian Adi Prayitno. 
- BBM Naik Lagi, Rakyat Tiga Kali Ketiban Sial
- Kampanye di Gresik, AHY Instruksikan Ribuan Kader Demokrat Menangkan Prabowo-Gibran
- JK Yakin Jokowi Tidak Mau Terlibat Atas Perbuatan Moeldoko
