Nasib apes menimpa seorang balita di Ngawi, Jawa Timur. Dia ditemukan meninggal setelah terseret derasnya arus sungai.
- Komitmen Kepala Baru Puskesmas Teguhan Ngawi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
- Posyandu Alfamart di kabupaten Ngawi Disambut Antusias Ibu dan Balita
- Forum Kiai Kampung Ngawi Tolak Hak Angket
Kejadian itu menimpa Rifai Abdul Rohman bocah berumur 2,5 tahun, putra pasangan Sudarno - Kamini warga Dusun Pucang Anom, Desa/Kecamatan Kendal sekitar pukul 13.00 WIB, Sabtu, (20/2).
Menurut informasi, kejadian nahas tersebut bermula korban bersama dua teman sebayanya bermain di dekat bibir sungai. Mendadak Rifai terpeleset hingga jatuh ke sungai. Deras sungai membuat tubuh korban sempat terseret hingga sejauh 1 kilometer dari lokasi kejadian.
"Korban ditemukan ibunya setelah mendapat kabar dari dua rekan bermainya itu. Saat pertama kali diketahui kondisi korban sudah meninggal," terang Kapolsek Kendal AKP Suparno.
Menurut Suparno, hasil pemeriksaan medis, kondisi kepala korban terdapat luka lebam. Demikian juga luka lecet di bagian pinggang Rifai. Diduga kuat luka-luka tersebut akibat benturan bebatuan saat korban terseret arus sungai.
Dengan melihat kondisi sebenarnya pada korban termasuk keterangan saksi akhirnya keluarga menerima akan kejadian itu sebagai musibah.
"Kita berharap kepada orang tua apabila mempunyai balita untuk mewaspadai serta memantau ketika bermain apalagi di dekat sungai. Jangan sampai peristiwa seperti itu terulang lagi," pungkas Suparno.
- Komitmen Kepala Baru Puskesmas Teguhan Ngawi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
- Posyandu Alfamart di kabupaten Ngawi Disambut Antusias Ibu dan Balita
- Forum Kiai Kampung Ngawi Tolak Hak Angket
