Pemkab Lumajang Gelontorkan Bibit Pisang Mas Hingga Miliaran

Logo Kantor Berita RMOLJatim
Logo Kantor Berita RMOLJatim

Pemerintah Kabupaten Lumajang ingin menjadikan daerahnya sebagai sentra penghasil pisang mas terbesar di Indonesia. Ini dibuktikan dengan menggelontorkan bibit pisang mas kirana dan alat pendukung produksi ke petani mencapai Rp 2.941.685.800.


Data yang dihimpun media ini, Pemkab menggelontor dana untuk fasilitasi kawasan pisang mas kirana hanya untuk dua kecamatan saja yakni gucialit dan senduro.

Ada empat kegiatan pengadaan barang dalam program ini, yakni pengadaan alat pemotong rumput senilai Rp 373.177.000.

"Yang memenangkan lelang ini CV Agrotek Niaga Mandiri," jelas narasumber yang enggan disebutkan namanya.

Berikutnya pengadaan bibit atau benih pisang mas kirana senilai Rp 1.424.212.000, yang dimenangkan CV Qaisara MA dari Surabaya.

"Ini aneh rekanan dari Surabaya malah jadi pemasok bibit pisang," katanya heran.

Pemkab juga memberikan alat pembrongsong pisang mas yang nilainya mencapai Rp 779.479.200.

"Pengadaan ini dimenangkan CV Duta Daud," terangnya.

Yang aneh lagi menurut sumber, pengadaan sejenis juga dilakukan oleh dinas pertanian yakni pengadaan bibit pisang mas kirana senilai Rp 365.310.000. 

"Pengadaan ini dimenangkan CV Putra Podomoro," tukasnya.

Ditegaskan, dinas pertanian seharusnya melelang jadi satu pengadaan bibit pisang.

"Ini kegiatan (pengadaan) sama, tapi dipecah," keluh sumber.

Sedangkan Kepala Dinas pertanian, Ir Paiman saat dikonfirmasi belum menjawap pertanyaan dan meminta media ini konfirmasi ke Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertania. Ir Doni Ananta, MT.[pri]