Kondisi jalan raya Buncitan sekarang sangat memprihatinkan. Di mana-mana lubang jalan mengangah, seperti arena off road. Namun tak segera ada perbaikan dari Pemkab Sidoarjo.
- Mangkir Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Bakal Dipanggil Lagi!
- Masyarakat Sidoarjo Bersatu Desak KPK Tetapkan Tersangka Bupati Gus Muhdlor
- Fraksi Gerindra Tarik 2 Anggota Pansus RTRW, DPRD Sidoarjo Sahkan Raperda RTRW jadi Perda
Hampir setiap hari warga mengeluh melalui media sosial dan sebagainya. Kritik pedas dan desakan juga terus mengalir dari berbagai kalangan. Namun Pemkab Sidoarjo terkesan menutup mata dengan kerusakan jalan itu.
Kerusakan jalan raya Buncitan itu disebabkan intensitas tinggi truk proyek yang melakukan pengurukan di daerah timur Desa Buncitan.
"Sehari bisa mencapai ratusan truk proyek yang lewat," kata Mujahidin warga Buncitan, Sabtu (27/2).
Sidak Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono akhir Januari lalu dan desakan DPRD Sidoarjo kepada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo untuk segera membenahi jalan rusak, tidak juga terlaksana.
"Bulan lalu sudah dikunjungi Pj Bupati Sidoarjo, dan berjanji akan membenahi jalan ini. Tapi sampai sekarang tak ada pembenahan," kata Mujahidin.
Diakui Mujahidin, jalan rusak di sepanjang jalan raya Buncitan, sangat merugikan warga Buncitan dan desa yang ada di sebelah timur.
Tidak itu saja, rusaknya jalan itu juga banyak menyebabkan Kecelakaan. Dalam sebulan saja ada 17 orang mengalami Kecelakaan.
"Yang saya ketahui sendiri, dan saya tolong sampai saya bawa ke UGD, ada 17 orang," ujarnya.
Warga minta agar pemerintah jangan banyak alasan lagi dan janji-janji. Agar segera membenahi jalan raya Buncitan. Karena kerusakannya sudah sangat parah.
"Tolong Pejabat Pemkab Sidoarjo, jangan banyak alasan, segera benahi, jangan janji-janji aja," pungkasnya.
- Mangkir Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Bakal Dipanggil Lagi!
- Masyarakat Sidoarjo Bersatu Desak KPK Tetapkan Tersangka Bupati Gus Muhdlor
- Fraksi Gerindra Tarik 2 Anggota Pansus RTRW, DPRD Sidoarjo Sahkan Raperda RTRW jadi Perda
