Rekam jejak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam membesarkan Partai Demokrat tidak bisa dihilangkan dalam sejarah.
- Jelang Pilkada Jombang 2024, DPC Demokrat dan Gerindra Intensif Jalin Komunikasi Politik
- Santunan Anak Yatim IKAPTK Jatim, Adhy Karyono: Wujud Solidaritas dan Kebersamaan ASN Jatim
- Demokrat Berharap Khofifah-Emil Lanjut Dua Periode
Demikian disampaikan Peneliti Surabaya Survey Center (SSC), Surokim saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (3/3).
"Demokat bisa besar karena peran dan posisi pak SBY dan itu sesuatu yang tidak bisa dihilangkan dari perkembangan partai demokrat," kata Surokim.
Surokim khawatir, tanpa peran dari SBY, Demokrat kedepan akan jadi partai gurem. Pasalnya, SBY punya basis massa yang riil, yang bisa menyokong Demokrat di pemilihan legislatif 2024 mendatang.
"Sejauh yang saya amati hingga kini belum ada tokoh yang sekaliber Pak SBY muncul dan bisa mengantikan beliau di demokrat," ujarnya.
"Memang sih, Demokrat butuh topangan tokoh sekaliber beliau untuk menguatkan partai, tetapi jelas menemukan itu tidak mudah," tambahnya.
Menurut Surokim, Kader Demokrat harus loyal terhadap partainya dan tidak menafikan peran SBY yang berjasa begitu besar pada partai.
"Terlebih, hingga saat ini belum ada tokoh yang mampu menggantikan perannya dalam merebut suara di grass root," ucapnya.
Dia berharap agar kader partai tidak melupakan sejarah dan justru malah membuat partai semakin terperosok dengan citra negatif yang dibangun partai Demokrat.
"Pengalaman demokrat sebagai partai oposisi dan juga pernah menjadi partai penguasa.menurut saya akan menjadi bekal berharga partai ini ke depan," ungkapnya.
"Meniadakan peran Pak SBY dalam sejarah perjalanan demokrat itu jelas ahistoris dan menyesatkan," pungkas Surokim.
- Jelang Pilkada Jombang 2024, DPC Demokrat dan Gerindra Intensif Jalin Komunikasi Politik
- Santunan Anak Yatim IKAPTK Jatim, Adhy Karyono: Wujud Solidaritas dan Kebersamaan ASN Jatim
- Demokrat Berharap Khofifah-Emil Lanjut Dua Periode
