Pimpin Sertijab, Ketua DPRD Ponorogo: Kami Dukung Semua Program Bupati Terpilih

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan etua DPRD Ponorogo, Sunarto/Ist
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan etua DPRD Ponorogo, Sunarto/Ist

Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo dilaksanakan di Gedung DPRD Ponorogo, Kamis (4/3). Dalam sertijab kali ini, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa hadir di Bumi Reog. 


Sertijab dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto. Beberapa undangan dari provinsi turut hadir. Pun Forpimda Kabupaten Ponorogo. 

Sunarto mengingatkan bahwa sebentar lagi atau maksimal 6 bulan, Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Sugiri Sancoko dan Lisdyarita harus segera menyelesaikan RPJMD. Menuangkan segera visi misi. 

"Bupati belum menyampaikan ke DPRD. Sementara ini kita membahas raperda dan nanti RPJMD saya harap segera dikirim," ujarnya. 

Dia mengklaim bahwa pimpinan dan anggota DPRD akan membackup penuh seluruh program bupati periode 2021-2024. Jika selama ini ada informasi, ada isu kalau program ini tidak terealisasi diganjal DPRD dipastikan itu tidak terjadi.

"DPRD dalam rangka membangun Ponorogo tidak akan mempersulit proses-proses yang ada di DPRD," urainya. 

Menurutnya, pengikut 01 maupun 02 sekarang sudah tidak ada lagi. Yang ada kontestasi kemenangan untuk masyarakat Ponorogo.

Dia mengaku saat ini proses politik sudah selesai. Kontestasi sudah selesai. Sunarto juga menghimbau untuk tetap membangun Bumi Reog dengan fungsi masing-masing. 

"DPRD bagian penyelenggaraan pemerintah daerah. Pemkab ada Bupati dan DPRD, kontestasi sudah selesai, bupati definitif sudah terpilih, sudah dilantik," tegasnya. 

Dia berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk menyudahi perbedaan pendapat. Akhiri pertentangan pendapat, akhiri saling hujat, mencari kesalahan.

"Kapan kita akan bisa membangun, kapan bisa sinergi, ketika elit sudah selesai kita sudah selesai, kita sudah duduk bersama," terangnya. 

Menurutnya masyarakat tidak perlu lagi dicekoki. Sehingga tidak terjadi kontradiksi.

"Tidak  terjadi saling menghujat, tidak jadi lagi saling memfitnah. Saya sebagai pimpinan DPRD berharap kepada masyarakat Ponorogo monggo Ponorogo ke depan ini bagian dari kita dan anak cucu kita yg selalu bagian sejarah kita tentu semua ada kelebihan dan kekurangan masing-masing," tandasnya. 

Sementara, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berpesan secara spesifik untuk Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Khofifah ingin bupati mengawal pembangunan Waduk Bendo sesuai perencanaan dari Kemen PUPR yang akan bisa diresmikan tahun 2021.

"Bulan juli paling telat proses pengairan sudah bisa dilakukan. Saya pesan ke pak bupati tadi kawal pak, karena ada tugu, gongseng di Bojonegoro, ada lagi Bendo, prosentase tugu lebih tinggi, jadi penyelesaiannya gongseng baru Bendo," katanya.

Di sisi lain Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan akan segera melakukan rapat. Dia mengaku akan melakukan langkah percepatan koordinasi biar kemudian ada solusi. Juga tentu masalah RPJMD.

"Akan segera kami masuk kan RPJMD. Sesuai dengan visi misi kami," pungkasnya.