Sandiaga Uno Ingin Kemenparekraf dan BP2MI Kolaborasi, Buruh Migran Bisa Jadi Duta Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani/Ist
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani/Ist

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pekerja migran Indonesia selain menjadi pahlawan devisa, juga bisa menjadi duta pariwisata dan ekonomi kreatif. 


"Di sini kita melihat selain daripada kesepakatan kita untuk menjadikan para pekerja migran Indonesia menjadi duta pariwista tapi juga sekaligus menjadi duta ekonomi kreatif," kata Sandiaga saat melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani di Jakarta, Kamis (4/3).

Dalam pertemuan itu, Sandiaga menyaksikan karya-karya berupa produk ekonomi kreatif yang dihasilkan para pekerja migran Indonesia (PMI) yang telah purna. 

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini menilai produk-produk yang dihasilkan PMI purna binaan BP2MI tersebut sangat layak diekspor.

"Kalau melihat produk-produk yang dihasilkan oleh PMI purna sudah sangat layak dipasarkan menjadi komoditas ekspor. Dan ini adalah karya-karya terbaik, mulai dari fashion, kuliner, termasuk kopinya, dan jangan lupa daengan kopinya, dan terkahir adalah kriya," terangnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.

Karena itu, Sandiaga juga ingin berkolaborasi dengan BP2MI dalam memberikan pelatihan wirausaha bidang ekonomi kreatif bagi PMI yang sudah purna.

"Kemenparekraf akan terus berkolaborasi dengan BP2MI memfasilitasi inkubasi wirausaha bagi pekerja migran yang sudah kembali ke tanah air," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan kita memiliki potensi 3,7 juta pekerja migran Indonesia. 

Menurutnya, mengurusi PMI bukan hanya tugas BP2MI saja, tapi perlu sinergi dan kolaborasi antar kementerian dan lembaga.

"Kami berharap kolaborasi ini akan berdampak baik bagi para pekerja migran dan dapat mengingkatakan ekonomi mereka," kata Benny.