Nasdem Anggap Duet Anies-Ganjar Masih Spekulatif

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net

Pernyataan pakar Hukum Tata Negara, Refy Harun, yang menyebut Partai Nasdem kemungkinan besar akan mengusung Anies Baswedan-Ganjar Pranowo pada 2024, tak diamini oleh partai pimpinan Surya Paloh itu. 


Seperti dijelaskan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny Gerrard Plate, partainya tidak sepakat dengan pendapat Refly Harun. Menurutnya, hal yang dikatakan Refly Harusn sangat spekulatif.

"Apa yang dikatakan Refly tidak diamini Nasdem. Refly tidak mengetahui kebijakan Nasdem dan menyampaikan pendapat yang sangat spekulatif,” tegas Johnny dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/4).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) ini menambahkan, Refly perlu menghormati keputusan Partai Nasdem dalam mempersiapkan Pilpres 2024 melalui jalur konvensi. Bukan malah melontarkan prediksi dengan sudut pandang jalan pintas.

"Pendapat tersebut tidak lebih dari cara pandang jalan pintas, menganggapnya sebagai intelektual. Maka tentu kami berharap sebaiknya Refly menghormati gagasan Nasdem terkait konvensi capres, bukan membuat kesimpulan atau pandangan jalan pintas,” tandasnya.