Pertamina Peduli Bantu Korban Bencana NTT 

Pertamina Peduli memberi bantuan berupa sembako untuk korban bencana di Nusa Tenggara Timur/Ist
Pertamina Peduli memberi bantuan berupa sembako untuk korban bencana di Nusa Tenggara Timur/Ist

Melalui Pertamina Peduli, bantuan berupa sembako dan lainnya dengan total nilai sebesar Rp 228 juta membantu korban bencana di Nusa Tenggara Timur atau NTT.


"Semoga bantuan ini dapat meringankan dan berguna bagi para pengungsi hingga kondisi cuaca ekstrim dan musibah banjir ini berlalu. Sampai saat ini juga, Pertamina terus berkoordinasi dengan BNPB, BPBD, Pemkab dan Kodim di beberapa daerah untuk memetakan kebutuhan yang dapat membantu pengungsi di posko-posko yang terdampak akibat cuaca ekstrim ini," kata Executive General Manager (EGM) Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, C.D. Sasongko, melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Senin (12/4).

Bantuan untuk Adonara diserahkan Pertamina diwakili Fuel Terminal Manager Larantuka, Erik Imam Kasmianto. Dan diterima langsung oleh Ketua Posko Terpadu Kecamatan Adonara Timur, Damianus Wuran. 

Di saat yang bersamaan di Waingapu Pjs. Fuel Terminal Manager Waingapu, Arie Hernawan menyerahkan langsung bantuan kepada Kepala Pelaksana BPBD Sumba Timur, Mikail Jaka Laki. 

Untuk nantinya akan didistribusikan lebih lanjut menuju posko-posko pengungsi di wilayah tersebut.

"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi para pengungsi, ditengah kondisi yang memprihatinkan seperti ini, kesulitan para pengungsi mendapatkan kebutuhan sandang dan pangan dijawab langsung oleh Pertamina Peduli," ujar Mikail.

Selain turun tangan untuk dapat membantu meringankan beban masyarakat terdampak, Pertamina tetap terus mengupayakan pemulihan layanan energi bagi masyarakat. Hingga hari kelima cuaca ekstrim terjadi di beberapa kabupaten dan kota di NTT, jalur distribusi yang terhambat sudah pulih sekitar 80 persen.

"Di Kota Kupang, dari total 15 SPBU, sebanyak 11 sudah kembali dapat melayani kebutuhan masyarakat. Kami himbau masyarakat untuk tidak panik dan membeli dengan jumlah cukup sesuai kebutuhan, Pertamina memastikan energi dalam bentuk BBM dan Minyak Tanah akan tetap tersedia," jelas Sasongko 

Sekedar diketahui, Pulau Adonara sejak Minggu (5/4) dilanda banjir bandang dan memaksa syahbandar pelabuhan di sekitarnya menutup jalur transportasi air karena kondisi gelombang tinggi yang berpotensi bahaya bagi kapal-kapal yang melintas.

Sementara untuk Kabupaten Waingapu, salah satu akses masuk melalui Bandar Udara Umbu Mehang Kunda (UMK) sudah ditutup untuk penerbangan dikarenakan sarana prasarana di bandar udara tersebur tergenang air semenjak Sabtu (4/4).

Melalui Pertamina Peduli, bantuan telah dipersiapkan bagi masyarakat yang berupa sembako, susu bayi dan ibu hamil, pakaian dewasa dan anak, sabun, selimut, popok sekali pakai, dan terpal plastik dengan total nilai bantuan sebesar Rp 228 juta yang akan dikirimkan menuju lokasi posko pengungsian di wilayah Waiweran dan Sumba Timur.