Kebakaran sebuah rumah di Desa Konang, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan telah merenggut nyawa, pada Rabu Malam (15/4). Korban diketahui bernama Yas'ah (55).
- Mendekati Lebaran, Penjualan Busana Muslimah di Lamongan Mengalami Peningkatan
- Menyambut Pilkada, DPC PAPDESI Lamongan Dorong Khusnul Yakin Nyalon Kepala Daerah
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Kapolsek Glagah AKP M.Kosim menjelaskan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pada pukul 20.10 WIB. Saat kebakaran berlangsung warga sekitar tengah menjalankan ibadah salat tarawih di masjid. Diduga api yang membakar rumah milik Yas'ah (Korban) berasal dari obat nyamuk yang membakar tikar dan membesar.
"Dugaan sementara api berasal dari pembakaran obat nyamuk. Namun untuk memastikan itu kita harus menunggu hasil olah TKP yang dilakukan tim inafis," terangnya kepada Kantor Berita RMOLJatim.
Peristiwa kebakaran tersebut, masih Kosim, baru diketahui oleh Muslimin (48) tetangga korban. Muslimin yang mengetahui peristiwa tersebut langsung berteriak meminta tolong hingga membuat jamaah salat tarawih lari berhamburan.
"Karena api yang begitu cepat membakar bangunan dan isi rumah korban. Warga dan petugas pun tidak bisa menyelamatkan korban yang masih terjebak di dalam rumah," terangnya
Satu unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi untuk memadamkan api. Satu jam kemudian api berhasil dipadamkan. Sementara tim INAFIS Polres Lamongan yang tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke rumah sakit. Korban dibawa ke rumah sakit untuk dibersihkan karena mengalami luka bakar 100 persen.
"Tubuhnya hangus terbakar dan korban sendiri ditemukan persis di depan pintu kamar korban sendiri sudah berusaha menyelematkan diri namun tidak bisa," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi di TKP, diketahui jika korban hidup sebatang kara dan berstatus janda. Selain itu, korban juga mempunyai riwayat penyakit epilepsi.
Atas kejadian tersebut, perwira polisi berpangkat tiga balok di pundaknya tersebut meminta kepada masyarakat agar tetap berhati-hati saat menyalakan api dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Kita mengimbau agar berhati-hati saat menaruh obat nyamuk bakar. Matikan api kompor gas terlebih dahulu sebelum berpergian dan selalu waspada," tandasnya.
- Mendekati Lebaran, Penjualan Busana Muslimah di Lamongan Mengalami Peningkatan
- Menyambut Pilkada, DPC PAPDESI Lamongan Dorong Khusnul Yakin Nyalon Kepala Daerah
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah
