Bongkar Makam Diduga Korban Pembunuhan, Polres Tuban: Hasilnya Murni Korban Kecelakaan

Pembongkaran makam oleh Polres Tuban dan tim forensik Polda Jatim/Ist
Pembongkaran makam oleh Polres Tuban dan tim forensik Polda Jatim/Ist

Satreskrim Polres Tuban berhasil mengungkap kematian Durrokim (22) yang sebelumnya diduga menjadi korban pembunuhan.


Penyebab kematian Warga Desa Woro, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah baru terungkap setelah Polisi melakukan membongkar makamnya atas permintaan keluarga, pada Jum'at (19/4) lalu.

"Sudah bisa diketahui bahwa korban murni meninggal dunia karena kecelakaan terlindas truk," kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Adhi Makayasa, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, pada wartawan, Selasa (20/4).

Pembongkaran makam tersebut, lanjut AKP Adhi,  juga melibatkan tim dokter forensik Polda Jatim. 

"Makam kita bongkar atas permintaan keluarga korban karena sempat menemukan sejumlah kejanggalan terkait penyebab kematian Durrokim ini," ujar perwira polisi berpangkat tiga balok di pundaknya 

Selain bukti hasil otopsi terhadap jenazah korban, polisi juga mendapatkan keterangan lain dari sejumlah saksi di lapangan termasuk sopir truk yang bernama Abdul Wahid. Abdul Wahid sendiri merupakan teman dekat korban dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Pelaku atau sopir truk juga sudah kita tetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Dia dikenakan pasal 359 KUHP terkait kelalaian yang mengakibatkan orang meninggal dunia," pungkas AKP Adhi.

Sebelumnya, kuasa hukum korban, Nang Engki Anom Suseno mengungkap fakta lain dibalik tewasnya Durrokim yang meninggal dunia di tepi jalan Dusun Butoh, Desa Kebonagung, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban pada Agustus 2020 Silam. 

Engki menduga Durrokim meninggal dunia bukan karena terlindas truk, melainkan tewas dibunuh seseorang. Selanjutnya pihak keluarga meminta makam korban dibongkar guna memastikan penyebab kematiannya.