Pembangunan ratusan rumah rusak pasca gempa bumi di Kabupaten Malang ditargetkan bakal rampung sebelum lebaran Idul Fitrih tahun 2021. Hal itu disampaikan oleh Bupati Malang, HM. Sanusi. Rabu (21/04)
- Wali Kota Malang Tegaskan Peran Masyarakat dalam Pembangunan Saat Serahkan Penghargaan Lomba Kampung Mbois
- Kemeriahan Hardiknas 2025 di Kota Malang Jadi Momentum Perkuat Pendidikan Bermutu
- Gubernur Khofifah Pastikan Lahan 9,7 Hektare di Malang Siap untuk Sekolah Rakyat Standar Internasional
"Nanti kita lihat secara teknis dan SDM-nya. Kalau kami menginginkan sebelum lebaran, rumah- rumah tersebut bisa rampung semuanya," ungkapnya saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim.
Rumah sebanyak 300 unit yang akan dibangun menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) merupakan pembangunan tahap pertama yang tersebar di daerah terdampak seperti Kecamatan Dampit, Ampilgading dan Tirtoyudo.
"Sebanyak 300 unit tersebut, merupakan pembangunan tahap pertama dan menjadi prioritas. Dikarenakan rumahnya rusak parah yaitu ambruk," tuturnya.
Sementara itu, jumlah rumah yang mengalami rusak berat di Kabupaten Malang sebanyak 1.888 unit.
Sedangkan, disinggung soal progres pendataan untuk pengajuan dana stimulan BNPB yang ditargetkan selesai dalam 5 hari oleh Gubernur Jawa Timur, menurut Sanusi saat ini sudah masuk tahap verifikasi.
"Jika tahap verifikasi telah selesai, segera akan kami kirim ke BNPB melalui Pemerintah Provinsi," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Malang Tegaskan Peran Masyarakat dalam Pembangunan Saat Serahkan Penghargaan Lomba Kampung Mbois
- Kemeriahan Hardiknas 2025 di Kota Malang Jadi Momentum Perkuat Pendidikan Bermutu
- Gubernur Khofifah Pastikan Lahan 9,7 Hektare di Malang Siap untuk Sekolah Rakyat Standar Internasional