Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemungkinan didukung Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2024 mendatang terbuka, meski kemungkinannya sangat tipis.
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'
"Saya kira agak berat ya walaupun itu akan sangat menarik jika terjadi," kata pengamat politik Abdul Hamid dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (28/4).
Apabila itu terjadi, tentu kontestasi pilpres akan seru. Friksi-friksi yang ada akan relatif cair, bentuknya tidak akan mengeras seperti pilpres sebelumnya karena polarisasinya akan berbeda.
"Beratnya ya secara partai tidak memungkinkan itu terjadi. Kecuali ada tsunami politik di tubuh PDIP, atau paling tidak kepentingan Jokowi sama sekali tidak diindahkan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Karena Jokowi 7 tahun lalu berbeda dengan Jokowi sekarang," ujar Abdul Hamid melanjutkan.
Saat ini, lanjut Cak Hamid sapaan akrab Direktur Visi Indonesia Strategis itu, Jokowi sudah punya jam terbang yang tinggi, bukan sekedar petugas partai biasa.
Dengan demikian, suami Ibu Negara Iriana itu sudah waktunya untuk menjadi pemain mandiri, dengan tim sendiri.
"Jadi, jika kepentingan Jokowi tidak diindahkan, maka bisa saja Jokowi akan mendukung Anies. Karena kalau secara personal, sebenarnya keduanya tidak ada persoalan," ucap Cak Hamid.
- PDIP Beri Sinyal Berkoalisi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024
- Satu Lagi Mantan Pejabat Jember Ikut Bersaing Rebut Rekom Bacabup di PDIP
- Eks Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin Bakal Maju Lagi di Pilkada 2024