Ditengah Masyarakat melaksanakan sholat tarawih, sepasang muda-mudi asal Bondowoso ditangkap Satpol PP karena berbuat mesum di Alun-alun Kota Jember.
- Bupati Baru Pastikan Warga BerKTP Jember Dapat Berobat Gratis di Seluruh Rumah Sakit Indonesia
- Ditemukan Jasad Bayi di Sungai Bondoyudo Jember, Polisi Selidiki Desa Dilintasi Aliran Sungai dari Lumajang
- Bayi Umur Sehari di Jember Dilempar di Saluran Irigasi
Akibatnya, sejoli berinisial MB dan BN digiring ke Kantor Satpol PP Pemkab Jember untuk dilakukan pemeriksaan.
Plt Kepala bidang ketertiban masyarakat dan ketertiban umum Satpol PP Pemkab Jember, Nino Eka putra, mengatakan, sejoli yang diamankan bukan berstatus bukan suami-istri. Keduanya ditangkap saat melakukan aksi senonoh, yakni berpelukan dan berciuman diarea publik.
"Keduanya tak menyadari kedatangan Satpol PP, bersamaan saat waktu sholat tarawih, Sabtu malam Minggu," ujar Nino kepada Kantor Berita RMOLJatim, Senin (3/5).
Saat diminta keterangan, lanjut Nino, keduanya mengaku berasal dari Bondowoso. Kedatangannya ke Jember, hanya untuk malam Minggu-an di Alun-alun kota Jember. Atas perbuatan melanggar kesopanan di muka umum, pihak satpol PP memberikan pembinaan dan pencerahan.
"Keduanya diminta untuk membuat surat pernyataan, untuk tidak akan mengulangi perbuatan asusila di kemudian hari. Setelah itu, keduanya diperbolehkan pulang," ucap Nino.
Nino juga mengimbau para pengunjung alun-alun dan tempat publik lainnya untuk menahan diri dari berbuat mesum dan Asusila. Jangan melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum dan melanggar norma kesusilaan, seperti berpacaran sampai melebihi batas. Selain itu tidak membawa minum minuman beralkohol.
"Apalagi saat ini masih dalam suasana bulan romadhon, mari sama-sama kita hormati bulan romadhon, bulan suci ini, agar kita mendapat berkah Ramadhan," pintanya.
Dia menegaskan tidak ada larangan berkunjung ke Alun-alun Kota Jember, namun tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Namun tolong harus tetap taat protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, jaga jarak, tidak berkerumun," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Baru Pastikan Warga BerKTP Jember Dapat Berobat Gratis di Seluruh Rumah Sakit Indonesia
- Ditemukan Jasad Bayi di Sungai Bondoyudo Jember, Polisi Selidiki Desa Dilintasi Aliran Sungai dari Lumajang
- Bayi Umur Sehari di Jember Dilempar di Saluran Irigasi