Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengkritik konsistensi pemerintah dalam setiap kebijakan menekan laju penularan Covid-19, di antaranya pelarangan mudik lebaran 2021.
- Khofifah Ajak Berburu Kuliner Khas Jatim Selama Mudik
- Hari H Lebaran, Masih Ada 42 Ribu Penumpang yang Mudik Gunakan Kereta di Wilayah Daop 8 Surabaya
- Wali Kota Eri Imbau Warga Surabaya Lapor RT/RW Saat Mudik Lebaran
Menurut Fadli, jika mudik lebaran 2021 dilarang, mengapa orang diperbolehkan pergi berwisata.
"Kebijakan itu harus konsisten dan satu pintu. Jangan di satu sisi di sini mau ada buka wisata di sisi lain ini tidak boleh, di sini boleh ada penerbangan dari Wuhan dari India tidak boleh," ujar Fadli saat menjadi narasumber dalam acara Catatan Demokrasi bertajuk "Waspada Lonjakan! Prokes Dilanggar Virus Menyebar" pada Selasa malam (4/5).
Menurut Fadli, pemerintah seperti menunjukkan inkonsistensi ketika mengeluarkan kebijakan larangan mudik lebaran 2021 tapi membuka sektor pariwisata seluas-luasnya.
"Ini membuat yang saya bilang kayak sirkus kita ini," cetusnya.
Atas dasar itu, Fadli Zon berharap kepada Pemerintah untuk tidak lagi seperti melakukan atraksi mencoba atau trail and eror dalam menangani pandemi Covid-19 di tanah air.
"Mudah-mudahan kedepan tidak lagi trail and eror. Kalau trail and eror melulu, kapan selesainya? Negara-negara lain ya menang penduduknya kecil, tapi disiplin, itu sudah menikmati bahwa mereka bebas," pungkasnya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
- DPRD Jatim Harap Ada Tambahan Armada Untuk Lebaran Tahun Depan
- Khofifah Ajak Berburu Kuliner Khas Jatim Selama Mudik
- 8.308 Wisatawan Kunjungi Bromo saat Libur Lebaran 2024