Prediksi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI) soal laju pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu meleset. Bahkan berdasarkan catatan ekonom senior DR. Rizal Ramli, ramalan menteri berpredikat terbaik dunia itu melenceng sejak dua tahun lalu.
- Erick Thohir Mau Beli Peternakan Sapi Belgia, Arief Poyuono: Enggak Ada Manfaat dan Merugikan
- Bawaslu Temukan Masalah Serius di Ratusan Ribu TPS
- Presiden Jokowi Tidak Bisa Paksa Kepala Daerah Lockdown Skala Mikro
Teranyar, Sri Mulyani memprediksi bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh positif di kuartal I 2021. Berbagai faktor penentu disampaikan mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu untuk meyakinkan prediksinya benar. Mulai dari pengendalian Covid-19, vaksinasi yang sudah berjalan, hingga struktur APBN yang mendukung pemulihan ekonomi.
Bagi Rizal Ramli, prediksi yang disampaikan Sri Mulyani tidak ubahnya sebagai sebuah halusinasi. Sehingga selalu meleset dalam dunia nyata.
“Prediksi-prediksi makro SMI sejak 2 tahun yang lalu kebanyakan meleset,” tegasnya kepada redaksi, Kamis (6/5).
Menko Perekonomian era Gus Dur itu menekankan bahwa apa yang disampaikan Sri Mulyani, sekalipun mampu membuat Preisden Joko Widodo manggut-manggut, pada kenyataannya selalu terbalik dengan kenyataan.
“Terbalik. Sama ngaku hati-hati (prudent), kenyataannya ugal-ugalan,” demikian Rizal Ramli.
Adapun pada kuartal I 2021, Indonesia masih mengalami resesi karena pertumbuhan ekonomi berada di minus (-) 0,74 persen.
- Luhut Jangan Gampangkan Angka Kematian Dalam Penanganan Covid-19
- Minimnya Keterwakilan Perempuan di KPU dan Bawaslu, DPR Dinilai Tak Punya Komitmen Serius
- Mayoritas Publik Ingin Capres yang Mampu Berikan Kesejahteraan Ekonomi