Usai Sertijab, Ketua PKK Surabaya Tancap Gas Tekan Angka Stunting dan Pendampingan UMKM

Rini Indriyani Eri Cahyadi/RMOLJatim
Rini Indriyani Eri Cahyadi/RMOLJatim

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani Eri Cahyadi memastikan program yang akan digarap dalam waktu dekat yakni penurunan angka stunting dan pendampingan pelaku UMKM di Kota Pahlawan. 


Bahkan ia menjelaskan pendampingan yang dimaksud akan dilakukan lebih mendasar mulai dari kualitas produk yang dijual hingga manajemen dalam mengolah keuangan UMKM. 

“Pembinaan itu meliputi pelatihan rasa, packaging, dan pelatihan-pelatihan untuk mewujudkan pemasukan yang luar biasa,” kata Rini Indriyani Eri Cahyadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai serah terima jabatan (Sertijab) Ketua beserta Pengurus Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Masa Bakti 2021 - 2026, di lantai 6 Graha Sawunggaling, Kantor Pemkot Surabaya, Senin (31/5).

Dari rangkaian acara itu, yang paling menarik adalah Wali Kota Eri juga melantik tiga orang anggota PKK laki-laki. 

Menurut Rini, pelantikan ini tidak seperri biasanya sebab Wali Kota Eri juga melantik tiga orang anggota PKK laki-laki.

Nah dengan keberadaan seorang laki-laki tidak kalah pentingnya dalam kepengurusan PKK. 

Sebab, ada beberapa kasus yang pendekatannya harus dilakukan oleh laki-laki. 

“Nah hal semacam ini yang nanti kita gabungkan. Kita bisa saling memberi masukan satu sama lain. Memang tidak mudah ya menggandeng laki-laki untuk jadi bagian PKK. Alhamdulillah yang berkenan ini adalah orang-orang yang luar biasa,” urainya.

Dia berharap, dari kepengurusan PKK yang baru, Surabaya menjadi kota yang lebih baik. 

Tentunya dengan kolaborasi bersama beberapa pihak terkait di Surabaya. Ke depan, PPK juga diharapkan dapat terus menjadi mitra bagi pemerintah dalam pembangunan kota. 

"Dengan berbeda kepengurusannya, mudah-mudahan kolaborasi ini terjaga sebaik mungkin untuk mewujudkan kota yang semakin hebat,” pungkasnya.