Survei CISA: Demokrat dan PKS Masuk Papan Atas, Gerindra Terdepak Dari Lima Besar

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono/Ist
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono/Ist

Elektabilitas Partai Demokrat mengalami tren peningkatan berdasarkan survei terbaru Lembaga Analis dan Konsultan Politik Indonesia, Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), meski sebelumnya sempat diguncang konflik internal.  


Partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY ini bertengger di posisi kedua dengan angka 13,22 persen. 

Pada urutan pertama masih diduduki PDIP dengan elektabilitas 18,91 persen. Peringkat tiga Partai Golkar dengan raihan 11,65 persen. 

"Peringkat empat ditempati Partai Kebangkitan Bangsa yang mendapatkan 11,20 persen,” kata Direktur Eksekutif CISA Herry Mendrofa diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (4/6). 

Herry melanjutkan, survei yang dilakukan lewat wawancara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan antara surveyor dan responden menempatkan Partai Gerindra dan Partai Nasdem keluar dari 5 besar. 

Di sisi lain, ada penguatan elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera yang membuat PAN dan PPP merosot.

“Gerindra dan Nasdem keluar dari 5 besar. Gerindra mendapatkan 10,36 persen sedangkan PKS kembali menguat di 9,33 persen, serta Nasdem harus puas karena hanya mendapatkan 6,43 persen. Sedangkan PAN 3,35 persen dan PPP 2,88 persen," kata Herry.  

Survei CISA digelar sejak 27 Mei sampai 1 Juni 2021 yang menyasar 1.600 responden di 34 provinsi secara proporsional melalui penarikan sampel dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei mencapai 2,85 persen dengan tingkat kepercayaan pada 95 persen.