Pendemo Tawarkan Ide, Wali Kota Eri: Gagasan Itu Sudah Dilakukan di Surabaya Selama Ini

Wali Kota Eri dan pendemo audensi di ruang Sekda Balai Kota Surabaya/RMOLJatim
Wali Kota Eri dan pendemo audensi di ruang Sekda Balai Kota Surabaya/RMOLJatim

Audensi antara Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan para pendemo dari Koalisi Masyarakat Madura Bersatu tak hanya di halaman Balai Kota Surabaya.


Pertemuan kembali dilanjutkan di ruang Sekda Balai Kota Surabaya.

Dalam audensi ini Wali Kota Eri diikuti Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir dan Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo dan sejumlah perwakilan massa tersebut.

Perwakilan yang terdiri dari 6 orang ini kembali menyampaikan aspirasinya dari masyarakat Madura.

Saat itu, salah satu perwakilan massa aksi menyampaikan bahwa jika bisa tidak perlu lagi dilakukan penyekatan di jalan umum.

Namun, lebih dimasifkan di tingkat bawah, yaitu desa atau kecamatan.

Alhasil aspirasi dari perwakilan pendemo mendapat aspirasi dari Wali Kota Eri

Menurut Wali Kota Eri aspirasi itu merupakan ide cemerlang. Namun menurut Wali Kota Eri gagasan atau ide itu sudah dilakukan di Kota Surabaya selama ini.

Di Surabaya, kata Wali Kota Eri warga di tingkat kelurahan bersama-sama menjaga dan mencegah kasus Covid-19.

Maka untuk itu apa yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, sebenarnya juga bisa dilakukan di Bangkalan untuk memasifkan pencegahan di tingkat desa atau kecamatan.

“Saya senang dengan ide ini, ini bagus, karena ternyata pemikirannya sama dengan apa yang kita lakukan di Surabaya. Makanya, nanti kalau saya ketemu Pak Bupati Bangkalan, sampean dan beberapa perwakilan bisa ikut menemui Pak Bupati dan menyampaikan ide tersebut,” kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim kepada sejumlah perwakilan aksi, Senin (21/6).

Harapannya, dengan adanya ide tersebut, Bupati Bangkalan dan jajarannya merasa dibantu oleh warganya, sehingga Covid-19 di Bangkalan bisa segera ditekan.

Sebab, dia sadar bahwa antara Surabaya dan Bangkalan harus bersama-sama dan bersinergi dalam menyelesaikan pandemi Covid-19 ini.

“Mari kita bersatu untuk mencegah Covid-19 ini,” pungkasnya.

Seperti diketahui seratusan massa dari Madura yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Madura menggelar aksi unjuk rasa di depan balai kota Surabaya.

Mereka mendesak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi segera mencabut pemberlakukan penyekatan dan screening di jembatan Suramadu.

Massa menuding Wali Kota Eri Cahyadi diskriminasi kebijakan terhadap warga Madura padahal masih banyak tempat di Surabaya tak dilakukan swab seperti tempat hiburan malam, mall maupun pasar dan tempat keramaian lainnya.

Adanya penyekatan di Suramadu, pendemo mengaku masyarakat di Madura menjadi susah lantaran perekonomiannya terganggu.