Dalam Rangka Bulan Bung Karno, Pemerintah Kabupaten Kediri mengadakan acara gelar seni budaya tahun 2021.
- Penutupan Bulan Bung Karno, Wali Kota Eri Berharap Anak-anak Surabaya Berjiwa Seperti Seokarno
- Tutup Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Madiun YOIKI datangkan OM Monata Hibur Masyarakat
- Peringati Bulan Bung Karno, Millenial Di Bondowoso Gelar Seminar Pancasila
Acara bertajuk Budaya Pemersatu Bangsa disiarkan langsung selama 2 hari 20-21 Juni melalui Youtube Dhito Pramono dan Dinas Kominfo Kabupaten Kediri serta Live Instagram Mas.Bup.
Pagelaran ini menampilkan para seniman lokal Kediri yang sudah berkarir hingga tingkat Nasional seperti Prigel Pangayu dari Kras yang namanya sudah tak asing lagi.
Sedangkan penampilan Jaranan dibawakan oleh Satrio Buwono Joyo dari Sukorejo Ngasem, campursari Surya Buana plosoklaten, rampak celeng dari Peseg Pamenang pagu, Barong oleh Ki Maeso Putro Katang.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Ir. Adi Suwignyo mengatakan, bahwa Gelar Seni Budaya ini diharapkan mampu memberikan hiburan kepada masyarakat serta motivasi maupun ruang apresiasi dalam berkreasi dan berinovasi bagi para seniman kreator khususnya di Kabupaten Kediri agar tetap eksis untuk hidup tumbuh berkembang dalam bidang seni budaya tidak lekang karena panas dan tidak lapuk karena hujan.
Adi Suwignyo menjelaskan Kediri adalah punjer dan gudangnya legenda baik yang bernuansa panji maupun cerita sejarah perjuangan lainnya . Para seniman selalu dinanti ide ide kreatifnya. Kemampuan kenakalan dalam bereksplorasi melalui karya seni berbobot untuk mampu bersaing dengan perkembangan seni budaya pada saat ini.
Oleh sebab itu kolaborasi pagelaran kesenian pada event Budaya Pemersatu bangsa di Bulan Bung Karno juni tahun 2021 semoga dapat bermanfaat untuk mewarisi semangat Bung Karno yang tak pernah padam dan pantang mundur untuk menunjukkan jati diri melalui seni budaya nasional bangsa Indonesia yang sangat dicintai.
"Pesan bapak bangsa presiden pertama Negara Republik Indonesia Ir. Soekarno yang harus selalu kita ingat sebagai insan Budaya yaitu " Tetaplah Jadi orang Nusantara Dengan Adat Budaya Nusantara Yang Kaya Raya Ini, " Kata Adi Kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Senin (21/6).
"Pada kesempatan yang sangat bagus ini tidak lupa sekali lagi Saya Sampaikan untuk tidak kendor semangat, tetap disiplin dan selalu mematuhi Protokol kesehatan dalam rangka menjadikan kabupaten Kediri ayem tentrem gemah ripah loh jinawi karto dan raharjo", Pungkas Adi.
- Pemkab Kediri Kembali Terima Opini WTP ke-8 dari BPK
- Pemkab Kediri Optimis Jembatan Jongbiru Selesai pada 1 Mei 2024
- Harga Berangsur Stabil, Pemkab Kediri Pastikan Ketersediaan Stok Cabai Aman
