15 Tenaga Medis Di Situbondo Terpapar Covid 19

Terus bertambahnya jumlah tenaga kesehatan hingga 15 orang yang terpapar korona, Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terpaksa menutup sementara layanan kesehatan Puskesmas Banyuputih.


Diketahui, sebelumnya hanya UGD dan rawat inap yang ditutup sementara, untuk pasien rawat jalan tetap dilakukan pelayanan, lantaran kala itu ada delapan tenaga medis dinyatakan positif COVID-19.

"Hasil berkoordinasi dengan Pak Sekda, segera menutup sementara semua layanan kesehatan di Puskesmas Banyuputih, mulai kemarin hingga pekan depan," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Dwi Herman Susilo, Selasa (22/6).

Masih menurut Dwi, penutupan sementara secara total layanan di puskesmas itu terpaksa dilakukan karena ada tambahan tujuh orang tenaga kesehatan terpapar COVID-19. Sementara sebelumnya sudah ada delapan tenaga medis yang terpapar, dan saat ini total ada 15 tenaga medis di puskesmas paling timur ini dinyatakan terpapar COVID-19. 

Agar tetap bisa memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, selama Puskesmas Banyuputih ditutup semua layanan kesehatan dialihkan ke puskesmas pembantu (pustu) di Desa Sumberanyar.

"Untuk semua layanan agar lebih efektif dan agar benar-benar steril, kami alihkan ke pustu dulu karena puskesmas kami tutup total," tutupnya.

Seperti diketahui, data sebaran COVID-19 di Situbondo hingga Senin (20/6) sore, secara akumulatif tercatat sebanyak 2.729 kasus, dengan rincian 2.396 sembuh, 215 orang meninggal, kasus aktif dan dalam perawatan 118 orang, dengan rincian dirawat di rumah sakit 23 pasien, gedung observasi 4 orang, dan isolasi mandiri 91 orang.