Bupati Jember Siapkan Lahan Baru, Lapas Kelas II A Jember Akan Diubah Menjadi Museum Dan Gedung Seni

Bupati Jember Hendy Siswanto saat bertemu Kalapas kelas IIA Jember, Yandi Suyandi./Ist
Bupati Jember Hendy Siswanto saat bertemu Kalapas kelas IIA Jember, Yandi Suyandi./Ist

Wacana pemindahan Lapas Kelas IIA Jember kembali bergulir seiring Program Bupati Jember, Hendy Siswanto memindahkan kantor pusat pemerintahan Kabupaten Jember ke wilayah Kelurahan Bintoro Kecamatan Patrang.


Wacana ini muncul dalam pertemuan kepala Lembaga Pemasyarakatan/ Kalapas Kelas IIA jember, Yandi Suyandi dengan Bupati Jember, di Pendopo Wahya Wibawagraha Jember, beberapa waktu yang lalu. 

Bupati Jember, Hendy Siswanto, telah menyiapkan lahan di wilayah Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari, sebagai ganti lahan lapas kelas IIA Jember.

"Pembangunan lapas di Sumbersari bisa dilanjutkan kembali. Sebab, Pemkab Jember memiliki program, ingin memindahkan pusat pemerintahan Kabupaten Jember, disekitar Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang. Sekitar Alun-alun ini akan kami bentuk wajah Jember yang megah nantinya," kata Bupati Hendy Siswanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (22/6). 

Rencananya Lapas Klas II A Jember tersebut, akan diubah menjadi Museum dan Gedung Seni. Untuk itu, Bupati Hendi menegaskan mendukung pembangunan Lapas yang baru tersebut. 

"Pihak lapas tinggal menyampaikan apa saja, bentuk dukungan Pemkab Jember yang dipersiapkan," tuturnya. 

Sementara Kalapas Kelas IIA Jember, Yandi Suyandi menyambut baik rencana, yang disampaikan Bupati tersebut. Dia menjelaskan  saat ini kondisi Lapas Jember saat ini sudah melebihi kapasitas. 

"Seharusnya kapasitas lapas maksimum terisi  390 orang. Namun saat ini terisi hampir 900 orang," jelas Yandi. 

Dia menjelaskan Bupati Jember, sudah menyiapkan lahan, yang lebih luas dari lapas  kelas IIA Jember. Luas lahan dan bangunan saat ini, lebih 1000 M2. Bupati sudah menyiapkan lahan sekitar 2 hektar  (20.000 M2) diwilayah Kelurahan Sumbersari, belakang kantor Satlantas Polres Jember, di Jalan Letjen Penjaitan Jember.  

"Terkait program Bupati Jember ini, kami  masih akan berkonsultasi dengan Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur. Tentunya, masih akan ada pertemuan lanjutan dengan Kakanwil karena menyangkut aset negara," jelasnya.

Yandi menambahkan, pihaknya masih menunggu adanya kebijakan pusat terkait wacana pemindahan lapas tersebut.