Innalilahi, Warga Kunciran Jaya Meninggal Dunia Usai Vaksin Dosis Pertama

Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net

Seorang warga Kelurahan Kunciran Jaya, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Joko Susanto meninggal usai divaksinasi Coronavac atau Sinovac.


Sang istri, Putri Rahmawati mengatakan, suaminya mengalami sakit selama delapan hari usai menerima vaksin dari Puskesmas Kunciran Baru pekan lalu.

"Suami saya sakit sudah 8 hari. Dia mulai sakit setelah menerima vaksin dosis pertama dari Puskesmas Kunciran Baru pekan lalu," ungkap Putri, dilansir dari Kantor Berita RMOLBanten, Kamis (24/6).

Putri menceritakan sang suami mulai mengalami panas tinggi dan juga batuk sehabis divaksinasi. Menurutnya penyakit ini tidak ada sebelum Joko menerima vaksin dosis pertama.

"Sehat suami saya sebelum menerima vaksin. Tapi memang saat di cek kemarin darahnya 160, tapi kata puskesmas masih bisa makanya dia tetap di vaksin," ujarnya.

Lantaran tak tahan dengan penyakitnya yang tidak kunjung membaik, Rahmawati kemudian pergi ke Puskesmas mengantarkan suaminya untuk berobat.

"Kita ke puskesmas naik motor. Tapi hanya dikasih obat, suami saya minta rujukan rumah sakit tapi pihak puskesmas bilang tidak perlu dan kondisi rumah sakit katanya lagi penuh," ungkapnya.

Setelah menerima jawaban tersebut, lanjut Putri, dirinya bersama sang suami tak bisa berbuat banyak. Mereka lantas kembali ke rumah.

"Tapi suami saya semakin lemas dan akhirnya saya putuskan untuk membawa ke rumah sakit. Tapi belum sampai di rumah sakit suami saya sudah tidak ada," ujarnya.

Putri berharap atas kejadian ini Pemkot Tangerang dapat memberikan jawaban atas wafatnya Susanto.

"Saya hanya mau jawaban. Kenapa suami saya meninggal setelah di vaksin. Anak saya masih kecil, saya bingung harus berbuat apa," tuntasnya.