Akibat dari meroketnya kasus covid di Kabupaten Probolinggo, sebanyak empat Kecamatan ditetapkan sebagai zona merah.
- Tambah Keindahan Kota Probolinggo, Bank Jatim Serahkan CSR Revitalisasi Jam Menara
- Banjir Dukungan, Gus Haris Bacabup Probolinggo Ingin Jawab Keluhan Masyakarat Dengan Cara Ini
- ASN Pemkab Probolinggo Yang Bolos Bakal Disanksi Tegas, Ini Kata Pj Bupati Probolinggo
Demikian disampaikan Jurubicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica kepada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (26/6).
Dijelaskannya, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo hingga hari ini, Sabtu (26/6) jumlah terkonfirmasi positif bertambah 20 kasus, sehingga totalnya secara kumulatif mencapai 3.366 kasus. Dengan rincian, 135 masih dirawat dan menjalani isolasi, 3.035 kasus sembuh dan 196 kasus meninggal dunia.
“Dengan adanya tambahan 20 kasus ini, maka total ada 4 (empat) kecamatan yang masuk ke dalam zona merah penyebaran Covid-19. Yakni, Kecamatan Kraksaan, Pajarakan, Dringu dan Paiton,” jelasnya.
Penambahan kasus harian tertinggi disumbangkan oleh Kecamatan Besuk sebanyak 5 kasus dan penambahan kasus harian tertinggi kedua berada di Kecamatan Leces sebanyak 4 kasus sehingga total kasus secara kumulatif di Kecamatan Besuk mencapai 122 kasus dan Kecamatan Leces mencapai 208 kasus
Penyumbang kasus harian tertinggi ketiga berada di Kecamatan Paiton sebanyak 3 kasus, penyumbang kasus harian tertinggi keempat berada di Kecamatan Wonomerto dan Kraksaan masing-masing sebanyak 2 kasus serta kasus harian selanjutnya berada di Kecamatan Pajarakan, Gading, Gending dan Pakuniran masing-masing sebanyak 1 kasus.
Total kasus secara kumulatif di Kecamatan Paiton mencapai 313 kasus, Kecamatan Wonomerto mencapai 63 kasus, Kecamatan Kraksaan mencapai 548 kasus, Kecamatan Pajarakan mencapai 239 kasus, Kecamatan Gading mencapai 90 kasus, Kecamatan Gending mencapai 206 kasus dan Kecamatan Pakuniran mencapai 98 kasus.
“Dari sisi kesembuhannya, hari ini ada tambahan 2 kasus kesembuhan sehingga total secara kumulatif untuk angka kesembuhan di Kabupaten Probolinggo mencapai 3.035 kasus dari total 3.366 kasus,” terangnya.
Penyumbang kasus kesembuhan harian ini disumbangkan oleh Kecamatan Pajarakan sebanyak 2 kasus. Dengan demikian total jumlah kasus kematian secara kumulatif di Kabupaten Pajarakan mencapai 214 kasus dari total 239 kasus.
“Sementara untuk kasus kematian perhari ini tidak ada penambahan kasus. Dengan demikian total jumlah kasus kematian secara kumulatif di Kabupaten Probolinggo mencapai 196 kasus,” bebernya.
Jumlah perkembangan konfirmasi aktif per kecamatan di Kabupaten Probolinggo diantaranya Kecamatan Kraksaan sebanyak 35 kasus, Kecamatan Pajarakan sebanyak 16 kasus, Kecamatan Dringu sebanyak 11 kasus, Kecamatan Paiton sebanyak 11 kasus dan Kecamatan Leces sebanyak 8 kasus.
“Kasus pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi tersebar di 21 kecamatan, sehingga ada 3 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang sudah tidak ada kasus Covid-19. Yakni Kecamatan Krucil, Sumber dan Kuripan,” urainya.
“Sedangkan untuk jumlah kasus suspect (ODP dan PDP masih dirawat) di Kabupaten Probolinggo hingga hari ini sudah mencapai 0 kasus dan kasus discarded (sembuh dari kasus suspect) sebanyak 801 kasus,” pungkasnya.
- Tambah Keindahan Kota Probolinggo, Bank Jatim Serahkan CSR Revitalisasi Jam Menara
- Banjir Dukungan, Gus Haris Bacabup Probolinggo Ingin Jawab Keluhan Masyakarat Dengan Cara Ini
- ASN Pemkab Probolinggo Yang Bolos Bakal Disanksi Tegas, Ini Kata Pj Bupati Probolinggo
